SOLO, solotrust.com - Ratusan siswa SDN Sondakan mengikuti kampanye cuci tangan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Kamis (12/03/2020) di halaman sekolah setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut Dokter PMI Solo, Arina Hidayati, PMI Solo gencar melakukan ajakan menjaga pola hidup bersih dan sehat melalui kampanye cuci tangan.
"Kami membawa satu unit truk tangki untuk sarana kampanye dan di antara para pegiat kampanye, ada yang mengenakan kostum Naruto untuk menambah daya tarik siswa," ujarnya.
Arina Hidayati menambahkan, melalui kampanye cuci tangan disampaikan pula tentang kemungkinan terjangkit virus jika tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Kegiatan dilanjutkan flashmob dan praktik cuci tangan secara bergantian. SDN Sondakan bisa dijadikan contoh bagi SD negeri/swasta lain melakukan kampanye cuci tangan atau menjaga pola hidup bersih dan sehat. PMI Solo sangat terbuka untuk kerja sama dan gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Satu yang tak kalah penting, kami juga turut menyampaikan bahwa selain bersih dan sehat, peduli sesama juga kami tekankan kepada siswa," tukas Arina Hidayati.
Sementara itu, guru SDN Sondakan, Noer Budiyanto memberikan apresiasi terhadap kegiatan kampanye cuci tangan.
"Kami sangat berterimakasih kepada PMI Solo, semoga kerja sama ini akan terus berlanjut untuk kegiatan lain. Mohon maaf nanti kami akan merepotkan PMI Solo kembali terkait pembinaan Palang Merah Remaja di SDN Sondakan supaya siswa-siswi kami semakin berempati dan berkarakter relawan yang militan," terangnya. (awa)
(redaksi)