WONOGIRI, solotrust.com-  Bupati Wonogiri Joko Sutopo membenarkan jika salah seorang warganya meninggal dunia dan dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (18/3/2020) sekitar pukul 18.00 wib di RSUD dr Moewardi Solo. Bupati mengatakan, pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Jatipurno dan termasuk dalam klaster yang ikut ke Bogor, Jawa Barat.

Setelah dilakukan tracking, warga tersebut pulang dari Bogor pada 29 Februari 2020 lalu dan melakukan kontak dengan salah satu pasien meninggal pertama di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu.  

“Yang bersangkutan merasakan gejala demam pilek sekitar 3 Maret, kemudian memeriksakan diri ke sebuah klinik, berlanjut ke rumah sakit, lalu dirujuk ke RSUD dr Moewardi sejak tanggal 13 Maret lalu," tandas Joko Sutopo, Kamis (19/3). 

Menurut bupati, dengan adanya kasus pertama positif corona meninggal asal Wonogiri itu pihaknya segera mengadakan tracking lingkungan pasien itu. Tahapan ini dilanjutkan dengan inventarisasi berapa orang yang telah melakukan kontak dengan pasien.  

“Untuk langkah yang diambil adalah secara masif melakukan sosialisasi ke warga melalui instrumen berbasis sosial, misalnya pengumuman melalui masjid di 25 kecamatan dan berkeliling dengan mengandalkan sarana transportasi milik Polsek Kecamatan dan Puskesmas untuk memberikan sosialisasi di jalan jalan.” Jelasnya.  

Bupati menambahkan, saat ini ada empat warga Wonogiri yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sedangkan yang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada tiga orang. (noto)

()