KARANGANYAR, solotrust.com- Polres Karanganyar lakukan aksi penyemprotan massal menggunakan mobil water cannon Polisi dan mobil pemadam kebakaran yang diisi disinfektan, Selasa (31/3/2020). Aksi ini dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI dari Kodim Karanganyar.

Rombongan mobil untuk penyemprotan disinfektan dikawal Polisi keliling kota, mulai dari Alun-alun depan kantor bupati, ke timur arahTegalgede, ke selatan menuju jalur lingkar selatan, Lalung sampai Papahan ke utara, dan belok timur serta ke Taman Pancasila, menuju arah barat, Gedung Wanita, kantor Setda, kembali ke Alun-alun sejauh sekitar 10 kilometer.

Aksi peyemprotan memang diarahkan ke jalan raya karena kondisi jalan yang belum pernah disemprot disinfektan. Semprotan ini awal hanya diarahkan ke trotoar jalan serta jalur lambat saja.

“Disinfektan itu untuk mengurangi saja agar kondisi lingkungan menjadi semakin sehat. Pokoknya segala macam cara harus dilakukan agar resiko penyebaran virus cofid-19 ini bisa diminimalisasi. Kita akan lakukan secara berkala,’’ kata Kapolres karanganyar AKBP Leganek Mawardi sesaat sebelum melepas rombongan melakukan penyemprotan.

Sebelumnya Polres karanganyar  juga melakukan penutupan jalan utama Lawu di tengah kota pada senin sore. Penutupan dimulai dari Papahan sampai Buk Siwaluh, sama seperti ketika car free day dilakukan. Semua kendaraan, termasuk pemudik yang mulai berdatangan harus memutar mulai dari Papahan ke selatan dan belok ke timur lewat jalur lingkar selatan sampai Tegalgede.

Penutupan itu juga disetujui bupati, mulai diberlakukan sejak Senin petang sampai jam 06.00 WIB. Tujuannya agar Karanganyar bersih udaranya dan terbebas dari virus, dan mengurangi orang keluyuran kemana-mana, termasuk ke dalam kota.

“Ini betul-betul physical distancing kita terapkan.” Pungkasnya. (joe)

(wd)