SUKOHARJO, solotrust.com- Untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada warga, jajaran kepolisian menggelar penyemprotan disinfetan secara missal, Selasa (31/3/2020).
Di Kecamatan Mojolaban, penyemprotan menyasar fasilitas umum, seperti tempat ibadah, pasar tradisional, termasuk diantaranya pasar hewan bekonang kecamatan mojolaban. Penyemprotan ini dilakukan oleh personil gabungan dari Polsek Mojolaban, Koramil, Puskesmas dan sejumlah personil dari Kantor Kecamatan mojolaban.
“Momentum libur pasar hewan ini kami Polsek Mojolaban bersama koramil, puskesmas dan pak camat melakukan penyemprotan ke pasar hewan,” jelas Kapolsek Mojolaban, AKP Mulyanta.
Ia menyebut, di hari pasaran tertentu, pasar hewan ini menjadi tempat bertemunya ratusan pembeli dan pedaggang hewan. Mereka berasal tidak hanya dari wilayah Soloraya, juga datang dari beberapa kota besar lainnya, seperti Yogyakarta , Semarang, dan Jawa Timur.
Selain pasar hewan, tim gabungan ini menyasar fasilitas umum seperti terminal dan pasar. Tidak hanya itu, penyemprotan juga menyasar rumah ibadah, seperti masjid, gereja, dan pura yang ada di Mojolaban.
Selama penyemprotan berlangsung, secara bergantian Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas Mojolaban melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pengunjung dan pedagang pasar bekonang.
“Untuk mencegah virus corona, kami mengimbau agar para pedaggang dan pengunjung pasar untuk melakukan pola hidup bersih, diantaranya dengan cuci tangan,”ucap dr. Arsita, Kepala Puskesmas Mojolaban.
Di Kecamatan Mojolaban sejauh ini masih dalam kondisi aman, artinya tidak ada yang terpapar virus corona. Dengan adanya penyemprotan dan sosialisasi ini diharapkan akan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat, terutama bagi pedaggang dan pengunjung pasar bekonang.
“Adanya virus corona ini kami jadi was-was dan khawatir, tapi dengan penyemprotan dan sosialisasi dari pak polisi dan bu dokter kami jadi merasa lebih aman dan nyaman,” kata Agus Haryanto, salah satu pedaggang pasar bekonang. (nas)
(wd)