Hard News

TMMD Sragen Ditutup Wabup Dari Ruang Transit Pemkab

Jateng & DIY

14 April 2020 10:27 WIB

Penandatanganan naskah penyerahan hasil pekerjaan TMMD dari Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto Kepada Bupati Sragen yang diwakili Wabub Dedy endriatno di ruang transit Pemkab Sragen.


SRAGEN, solotrust.com- Merebaknya virus Corona banyak mempengaruhi program dan kegiatan Kodim 0725/Sragen. Tak terkecuali TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Dukuh Kayen, Desa Tangen, Kecamatan Tangen. Karena ada imbauan dan perintah untuk tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, akhirnya TMMD yang dimulai pada 16 Maret 2020 dibuka tanpa ada upacara.



Begitupun Pelaksanaan penutupan TMMD pada Selasa (14/4/2020) juga tidak ada upacara. Hanya penandatanganan naskah penyerahan hasil pekerjaan TMMD dari Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto Kepada Bupati Sragen yang diwakili Wabub Dedy endriatno di ruang transit Pemkab Sragen. Hanya 9 Orang undangan yang menyaksikan penandatanganan dan tanpa ada amanat, diantaranya Wakil Bupati Sragen, Dandim, Kapolres, Danramil Tangen, Kapolsek Tangen, Camat Tangen, Kepala Dinas PMD, Kepala Bapeda dan Kepala Desa Galeh.

Meski di tengah wabah Corona, namun TMMD di Dukuh tetap berjalan. Sasaran di TMMD Tangen yakni sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik berupa Cor blok jalan sepanjang 985M Lebar 2,4M tebal 12Cm sedangkan Rehab rumah tidak layak huni sebanyak 8 unit dan jamban sehat 19 unit. Untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang pertanian, peternakan, kesehatan, Kamtibmas dan lain lain ditiadakan dan diganti dengan sosialisasi tentang covid 19 dan pentingnya social distancing kepada 18 ketua RT di Ds. Tangen.

"Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona virus disease 2019 (Covid 19) di wilayah Indonesia, maka upacara  pembukaan maupun penutupan TMMD kita tiadakan." Jelas Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto.

Lebih lanjut Dandim juga mengatakan bahwa yang ditiadakan hanyalah upacara pembukaan dan penutupan saja, namun untuk pekerjaan tetap berjalan seperti biasa tanpa mengabaikan protokoler covid 19.

"Untuk penutupan TMMD sudah kita lakukan di ruang transit oleh Wakil Bupati Sragen, untuk seluruh sasaran fisik selesai 100%, Sasaran non fisik kita alihkan sosialisasi tentang covid-19." tambah Dandim.

(wd)