Hard News

Bocah 2 Tahun Meninggal Setelah Minum Cairan Disinfektan yang Disimpan di Botol Air Mineral

Hukum dan Kriminal

21 April 2020 14:44 WIB

Ilustrasi.

SUKABUMI, solotrust.com- Kabar duka datang dari keluarga besar Petugas Penanggulanan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabupaten Sukabumi. MAS (2) anak dari relawan P2BK Bantargadung yang sempat meminum cairan disinfektan akhirnya meninggal dunia, Senin (20/4/2020) sekira pukul 22.30 WIB.

 “Iya anak kang Sihab, relawan P2BK Bantargadung tadi malam meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu. Kondisi kesehatan terus menurun,” jelas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, Selasa (21/4) pagi.



Menurut Anita, cairan disinfektan yang sempat terminum oleh ananda MAS berdampak fatal pada organ vitalnya.

“Pihak RSUD Palabuhanratu sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak ini,” sambungnya.

MAS memang harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas PICU, namun masih harus menunggu antrian.

“RSUD Palabuhanratu belum punya PICU jadi rencananya mau dirujuk ke RSUD R Syamsudin. Namun karena masih penuh, jadi harus menunggu. Semalam diputuskan dirawat intensif saja di Palabuhanratu sambil menunggu fasilitas rujukan bisa digunakan,” beber Anita.

Sekira pukul 22.30 WIB bocah malang ini menghembuskan nafas terakhir di RSUD Palabuhanratu. MAS dimakamkan di rumah duka Kampung Cijagung, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Selasa siang ini.

Sebelumnya kondisi bocah MAS di RSUD Palabuhanratu makin menurun setelah tak sengaja meminum cairan disinfektan

“Sebagian rekan-rekan kita yang sedang tidak bertugas piket covid-19 sudah diarahkan ke rumah duka untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga.” ujarnya.

Anita menambahkan seluruh jajaran BPBD dan P2BK Kabupaten Sukabumi berduka atas musibah ini. Ia berharap agar semua petugas dan warga untuk lebih berhati-hati saat menyimpan cairan disinfektan di rumah, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan beri label cairan berbahaya atau beracun.

“Disinfektan inikan racun, jadi harus ditangani dengan benar untuk proses penyimpanannya. Ini jadi pelajaran bagi kita semua,” pungkasnya. #teras.id

(wd)