Solotrust.com - Satu lagi pejuang medis Tanah Air meninggal dalam tugas setelah terpapar virus corona (Covid-19). Kali ini seorang dokter muda, Mikhael Robert Marampe harus menyerah melawan penyakitnya.
Mikhael Robert Marampe menjadi salah satu pasien positif Covid-19 setelah berjuang menangani para pasien terinfeksi virus mematikan itu. Sebelum meninggal, sang dokter sempat mengunggah rekaman video di akun Instagram miliknya, @mikemarampe pada 17 April 2020.
“Halo teman-teman semua, selamat pagi dan selamat beraktivitas. Saya dokter Mikhael Robert Marampe. Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari Covid-19. Buat saya menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggan tersendiri. Kita bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun. Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib gunakan APD (alat pelindung diri-red) yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati,” demikian petikan sebuah rekaman video dokter Mikhael Robert Marampe.
Dokter Mikhael mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (25/04/2020) pukul 22.00 WIB setelah dirawat beberapa hari di RS Polri Kramat Jati. Kabar kepergian dokter yang sedianya melangsungkan pernikahan pada 11 April dan tertunda jadi 11 September 2020 itu pun viral di media sosial.
“Satu lagi korban Covid-19. Telah berpulang ke pangkuan Tuhan YMK, malam ini pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, dokter tampan keturunan marga Simbala dari Kotamobagu/BMR. Alm Dokter Mikhael Robert Marampe, putra kesayangan dari Kombes Pol Dr Jefferson Marampe dan Epi Herlina Simbala (asal Sampana Kotamobangu),” tulis salah seorang netizen mengabarkan meninggalnya Dokter Mikhael.
Mikhael Robert Marampe merupakan seorang dokter keturunan Manado, Sulawesi Utara.
“Perjuanganmu sebagai Garda terdepan Covid-19 akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Walaupun rencana menikah 11 April lalu sempat tertunda karena tugas kemanusiaan dan Tuhan lebih menyayangimu,” lanjut kabar viral di media sosial itu.
Sementara itu, tunangan dokter Mikhael Robert Marampe, Tri Novia Septiani terlihat begitu tegar menerima kenyataan calon suaminya harus berpulang. Lewat akun Instagramnya, Tri Novia Septiani menuliskan rasa bangga atas perjuangan Mikhael Robert Marampe hingga akhir hayatnya.
“Sayang, bahkan di hari terakhir kamu pergi, kamu membuatku, papi, mami, cici, papah, mama, bangga sayang. Maaf sayang, aku hanya bisa menemani kamu sampai di sini,” tulis Tri Novia Septiani di akun @miknov, Minggu (26/04/2020). (dd)
(redaksi)