Hard News

Lagi, Petani Tewas di Sragen Kesetrum Jebakan Tikus

Jateng & DIY

08 Mei 2020 12:48 WIB

Ilustrasi.


SRAGEN, solotrust.com- Seorang warga Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen bernama Anton Suyanto (50) harus meregang nyawa lantaran tersengat listrik jebakan tikus di sawah, Jumat (8/5/2020).



Tragedi tewas kena setrum jebakan tikus tak henti memakan korban. Jumat (8/5/2020) pagi ini, satu warga Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen kembali harus menemui ajal tersengat listrik perangkat jebakan tikus.

Korban yang notabene seorang petani tersebut ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di lokasi sawah yang digarapnya.

Kejadian diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut warga sekitar, pagi itu korban diketahui hendak mengecek ke sawah garapannya.

Diduga terpeleset atau ada sebab lain, korban kemudian ditemukan sudah tergeletak terkena kabel beraliran listrik yang dipasang untuk menjebak tikus.

“Dari keterangan kerabat, subuh tadi korban mengecek ke sawah. Tidak tahu kronologinya, tahu-tahu sudah ditemukan tewas di sawah kena kabel jebakan tikus. Itu sawah garapannya sendiri, tapi bukan miliknya. Pemilik sawahnya garapannya di dekatnya juga,” papar Kapolsek Sragen, Iptu Mashadi, seusai olah TKP, Jumat (8/5/2020).

Proses evakuasi jasad korban dilakukan oleh tim gabungan dari PMI, Polsek dan medis. Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengungkapkan seusai menerima laporan, PMI langsung meninjaklanjuti dengan menerjunkan tim berpakaian APD lengkap sesuai dengan protokol kesehatan masa pandemi covid-19.

Tim terjun dengan menggunakan Ambulans PMI untuk melakukan assessment dan evakuasi korban. Setiba di lokasi melakukan koordinasi dengan unsur yang terkait di lapangan untuk melakukan evakuasi korban yang meninggal dunia di area persawahan, Sine, Sragen Kulon, Sragen.

“Saat tiba di lokasi, kondisi korban sudah meninggal telungkup di sawah. Informasinya memang terkena jebakan tikus. Setelah korban bisa dievakuasi oleh tim dari area persawahan dan selanjutnya korban yang akan di evakuasi ke Ambulans Alfa 02, Perangkat Desa Sine dan warga meminta untuk korban dibawa bersama sama ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” terangnya.

Setelah selesai respon kejadian tersebut, tim dan petugas melakukan desinfektasi peralatan sesuai protokol kesehatan masa pandemi covid-19. #teras.id

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya