Hard News

Jemaah Haji 2020 Resmi Dibatalkan, BIPIH akan Dikembalikan

Hard News

2 Juni 2020 15:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Seiring keluarnya kebijakan pembatalan keberangkatan jemaah haji 1441H, jemaah haji reguler dan khusus yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun ini akan menjadi jemaah haji 1442H/2021M. Setoran pelunasan BIPIH yang dibayarkan akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, menjelaskan nilai manfaat dari setoran pelunasan akan diberikan BPKH kepada jemaah paling lambat 30 hari, sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442H/2021M.



“Setoran pelunasan BIPIH juga dapat diminta kembali oleh jemaah haji,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Bersamaan terbitnya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M, Petugas Haji Daerah (PHD) pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dinyatakan batal dan BIPIH yang telah dibayarkan akan dikembalikan.

“Gubernur dapat mengusulkan kembali nama PHD pada haji tahun depan,” urai Fachrul Razi.

Hal sama berlaku bagi pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) pada penyelenggaraan haji tahun ini. Statusnya dinyatakan batal seiring terbitnya KMA ini. BIPIH yang dibayarkan akan dikembalikan. KBIHU dapat mengusulkan nama pembimbing pada penyelenggaraan haji mendatang.

“Semua paspor jemaah haji, petugas haji daerah, dan pembimbing dari unsur KBIHU pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M akan dikembalikan kepada pemilik masing-masing,” ucapnya.

Menag menyampaikan simpati kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini. Sementara guna memudahkan akses informasi masyarakat, selain Siskohat, Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menyiapkan posko komunikasi di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kemenag juga tengah menyiapkan WA Center yang akan dirilis dalam waktu dekat.

“Keputusan ini pahit, tapi inilah yang terbaik. Semoga ujian Covid-19 ini segera usai,” pungkasnya. 

(redaksi)