Ekonomi & Bisnis

Pangkas Karyawan, Lion Air Group Tetap Beroperasi Layani Penerbangan Berjadwal

Ekonomi & Bisnis

7 Juli 2020 09:45 WIB

Suasana di dalam kabin pesawat Lion Air

JAKARTA, solotrust.com - Lion Air , Wings Air, dan Batik Air menaikkan kapasitas penerbangan dari bulan sebelumnya, dimulai pada Juli 2020 serta dilanjutkan ke bulan-bulan berikutnya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan Lion Air Group akan terus mengoperasikan pesawat-pesawatnya guna melayani rute-rute penerbangan domestik di mana saat ini permintaannya terus meningkat



"Jadi tidak benar jika ada informasi yang mengatakan Lion Air Group berhenti beroperasi, terkait informasi yang beredar ini sedang ditelusuri sumbernya," tambahnya dalam siaran pers, Selasa (07/07/2020).

Adapun layanan penerbangan berjadwal dari dan menuju kota-kota besar hingga setingkat kecamatan atau kabupaten, antara lain mencakup Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Bali, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke, Berau,  Sampit, Lubuk Linggau, Labuan Bajo, Luwuk, Tambolaka, Waingapu, Bima, Sumbawa, Ende, Gunung Sitoli dan wilayah atau daerah lainnya.

Lebih jauhDanang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air Group akan terus melayani dan mengembangkan rute-rute lainnya seiring permintaan layanan transportasi udara. Lion Air Group optimistis tren perjalanan udara akan terus membaik dan meningkat sejalan kemudahan persyaratan bepergian menggunakan pesawat udara bagi penumpang.

"Pelaksanaan penerbangan Lion Air Group tetap menjalankan protokol kesehatan. Harapannya agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first), dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19," pungkasnya.

(redaksi)