Hard News

Pasien Positif Covid-19 di Solo Tambah 18 Orang, 15 Orang Nakes dan 3 Warga Biasa

Jateng & DIY

12 Juli 2020 19:13 WIB

Ilustrasi.

 

SOLO, solotrust.com- Angka penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo melejit menjadi 63 orang pasca adanya 18 pasien baru yang masuk data Minggu (12/7). 



Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, 18 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan kluster RSUD dr Moewardi atau merupakan dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) paru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. 

"Kan yang positif dari PPDS ada 25, nah yang 15 ternotifikasi di kita karena warga Solo. Kemudian yang tiga itu masyarakat umum alias bukan tenaga kesehatan (nakes)," jelasnya.

Ia mengakui penambahan 18 orang tersebut menjadi rekor baru, mengingat selama ini Kota Solo tidak pernah mencatatkan angka sebanyak ini. 

"Ya karena kemarin Moewardi nggak terbuka saja. Tahu-tahu yang kena banyak dan mayoritas warga Solo," ujarnya.

Diakuinya penambahan tersebut membuat kota bengawan kembali berstatus merah, bahkan tak menutup kemungkinan hitam jika dari kluster baru tersebut ada penularan lain. 

Apalagi, para dokter residen peserta PPDS diketahui juga praktek di rumah sakit swasta. Sehingga ia berharap RSUD dr Moewardi segera melakukan tracing masif.

"Kita juga akan lakukan tracing di luar lagi, di pusat-pusat keramaian. Dan kita ketati lagi yang kumpul-kumpul, ramai-ramai. Seperti di alun-alun kidul kita tegasi anak-anak dibawah 15 tahun tidak boleh masuk, sekolah juga meski Senin masuk tahun ajarsn baru saya belum izinkan tatap muka. Yang hajatan juga tidak boleh di rumah harus di tempat umum," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, tiga pasien positif Covid-19 yang baru merupakan Pasien dengan pengawasan (PDP) yang naik kelas.

"Satu dari Kelurahan Mojosongo, satu dari Jebres dan satu dari Banyuanyar. Dan semuanya tidak ada kaitannya dengan kasus lama, semuanya kasus baru PDP naik kelas," ujarnya. 

Selain menunggu hasil tracing internal yang dilakukan RSUD dr Moewardi, pihaknya juga melakukan tracing wilayah. "Makanya kenapa selama ini kita minta segera diberi tembusan laporan dari Moewardi ya itu untuk tracing wilayah. Karena saya kan harus mengamankan masyarakat Solo dengan sebisa mungkin memutus penyebaran Covid-19 melalui tracing," tandasnya.

Sementara itu, adanya penambahan 18 pasien baru maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 63 orang, dengan rincian 22 orang rawat inap 37 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah PDP secara kumulatif tercatat sebanyak 292 orang, dengan rincian 246 orang sembuh, delapam orang rawat inap dan 38 orang meninggal. untuk data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 664 orang, satu orang menjalani rawat inap, tujuh orang rawat jalan, delapan orang dalam pemantauan dan 656 selesai pemantauan. (awa)



(wd)

Berita Terkait

Ilmuwan Korea Selatan Kembangkan Filter Fototermal yang Mampu Bunuh Virus Corona

Populasi Anak di Jepang Turun 41 Tahun Berturut-turut, Capai Rekor Terendah Selama Pandemi

Ilmuwan Jepang Kembangkan Masker Bersinar untuk Deteksi Virus Corona

Waspadai Mutasi Baru Covid-19, Wamenkes: Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

WHO Waspadai Covid 19 Varian Mu yang Bandel Terhadap Vaksin

Indonesia Rencanakan Suntikan Booster Masyarakat Umum Tahun 2022

Baru Restock, Vaksin di Solo Kembali Kosong dalam Sehari

Indonesia Punya Pabrik Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Pertama di Asia Tenggara

DP UNS Rilis Buku The Disruption of Covid-19 in Indonesia, Diterbitkan oleh Cambridge Scholars Publishing

Begini Potret Kerjasama Kuat Antar Lini di Grobogan Hadapi Pandemi

Hari Pahlawan, Bupati Sukoharjo Ajak Berjuang Disiplin Prokes

Kejar Target 70 %, Bupati Minta Warga Sukoharjo untuk Ikut Vaksinasi

Ucapan Selamat dan Haru Warnai Acara Pisah Sambut Wali Kota Solo

Ramadan, HARRIS & POP! Hotel & Conventions Solo Hadirkan Paket Buka Puasa Istimewa

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Ucapan Selamat dan Haru Warnai Acara Pisah Sambut Wali Kota Solo

Pungkasi Jabatan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Pulang Jalan kaki dari Balai Kota

Buka di Solo! Coworking Space Genius Idea Tawarkan Kemudahan Kerja Fleksibel

Penetapan Respati Ardi-Astrid Widayani oleh KPUD Solo, Ini Pesan Jokowi

PNM Liga Nusantara 2024/2025 Resmi Dimulai, Perebutan Tiket Promosi ke Liga 2 Makin Panas

Nobar Timnas di Depan Balai Kota Solo: Dukungan Penuh, meski Indonesia Takluk 4-0 dari Jepang

Berita Lainnya