SOLO, solotrust.com- Jumlah pasien Covid-19 di Kota Bengawan kembali bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Solo terdapat penambahan enam pasien sehingga jumlahnya menjadi 372 orang.

Ketua Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, dari enam pasien baru, satu diantaranya meninggal dunia setelah sebelumnya berstatus pasien suspek.

“Hari ini nambah enam dari kemarin sebanyak 366 jadi 372 orang. Dari enam ini, yang satu meninggal dunia sehingga jumlah yang meninggal jadi 15 orang,” jelasnya.

Pasien yang meninggal tersebut, lanjutnya, diketahui berdomisili di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari dan diketahui masih muda.

“Ya usia 34 tahun, masih muda tapi punya komorbid. Awalnya pasien suspek, jadi memang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah dua orang menjadi 317 orang. Sehingga jumlah kasus yang aktif tinggal 40 orang, terdiri dari sebanyak 21 orang isolasi mandiri dan 19 orang rawat inap.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih. Dari enam pasien positif Covid-19 yang baru, tiga orang merupakan pasien suspek yang naik kelas, termasuk satu yang meninggal dunia. Sedangkan satu orang diketahui positif setelah melakukan uji swab mandiri.

“Yang dua orang itu dari hasil tracing pasien positif dari Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Jadi awalnya yang positif ini suami, kemudian kita tracing dan swab kontak dekatnya, ternyata istri dan anaknya juga positif. Yang anak ini usianya 12 tahun,” urai Ning, panggilan akrabnya.

Sementara itu, untuk pasien suspek jumlahnya sebanyak 1.094 orang, dengan rincian menjalani perawatan 14 orang, isolasi mandiri satu orang, discard 1.029 orang dan meninggal dunia 50 orang. (awa)

(wd)