SOLO, solotrust.com - Penambahan jumlah pasien terkonfimasi positif Covid-19 di Kota Solo kembali sebanyak dua digit, yakni 17 kasus baru. Praktis, jumlah kumulatifnya kini menjadi 484 orang.
Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, penambahan kasus baru sebanyak 17 orang, di antaranya berasal dari warga yang melakukan swab mandiri dan hasilnya diketahui positif.
"Swab mandiri karena sebagai syarat daftar bakal calon wakil bupati Klaten ternyata hasilnya positif. Keluarga satu rumah juga positif, jumlahnya jadi tujuh orang. Masuk ke notifikasi kita karena domisilinya di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari," jelas dia, awal pekan ini.
Sementara lima pasien baru lainnya diketahui merupakan hasil tracing dari kasus positif sebelumnya. Salah satunya klaster Manahan.
"Lima lainnya dari suspek naik kelas. Makin banyak kasus seperti ini membuat kita jadi lebih waspada karena mereka rata-rata risiko tinggi dengan penyakit bawaan (komorbid). Kemarin saja kan tambahan yang meninggal dua, itu semua juga komorbid," imbuh Ahyani.
Banyaknya pasien suspek naik kelas menjadi positif membuat jumlah pasien dirawat di rumah sakit menjadi 44 orang. Adapun penderita isolasi mandiri sebanyak 80 orang.
"Kasus akfifnya nambah terus ini jadi 124 orang. Pasien yang sembuh sebanyak 338 orang dan meninggal 22 orang," urainya.
Pasien suspek kumulatif mencapai 1109 orang. Rinciannya, rawat inap enam orang, dua orang karantina mandiri, discard 1049 orang, dan meninggal dunia 52 orang.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati (Cawabup) Muhammad Fajri mengatakan ia mengetahui dirinya positif Covid-19 usai mendapatkan hasil swab mandiri di salah satu rumah sakit swasta Kota Solo.
"Ya benar, saya dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tes swab rumah sakit keluar Kamis kemarin. Saya swabnya Selasa," ujar Muhammad Fajri.
Meski berstatus positif Covid-19, namun dirinya mengaku sehat dan tidak ada keluhan sakit. Atas permintaan dokter, dia saat ini harus karantina mandiri selama 14 hari.
"Saya dalam kondisi sehat. Sekarang jalani karantina mandiri di rumah dan disarankan dokter mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh, olah raga, dan minum obat. Mohon doa dan dukungannya biar segera sembuh," ujarnya. (awa)
(redaksi)