Hard News

Positif Covid-19 di Solo Tambah 2 Digit, Klaster Keluarga Masih Mendominasi

Jateng & DIY

2 Oktober 2020 15:47 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com- Penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dan masih cenderung tinggi. Seperti data yang dicatat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, dimana terdapat 13 kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 per Kamis (1/10/2020).

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, klaster keluarga masih mendominasi kasus baru. Dimana dari penambahan 13 kasus, sembilan diantaranya berasal dari ekor klaster keluarga.



 “Masih banyak ini nambahnya, malah meningkat dibandingkan kemarin. Kemarin kan 12, hari ini tambah 13 kasus baru. Sembilan diantaranya hasil tracing kasus sebelumnya, dimana semuanya merupakan kontak erat alias keluarga,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyaknya klaster keluarga yang muncul dikarenakan induk kasus ternyata membawa ekor dua hingga empat orang. Bahkan beberapa ada yang hingga lebih dari lima orang yang terpapar.

“Seperti yang penambahan Kamis ini sembilan kasus baru berasal dari empat kasus induk. Diantaranya dari Kelurahan Gilingan nambah dua orang, yang di Karangasem ekornya nambah tiga orang, meski yang satu domisilinya di Gilingan. Terus yang di Panularan dan Joglo juga masing-masing nambah dua ekor,” urai Ahyani.

Sedangkan empat kasus baru lainnya, berasal dari swab mandiri yang hasilnya menunjukkan positif. “Kalau yang swab mandiri biasanya ekornya tidak banyak. Karena mayoritas mereka tanpa gejala. Nah yang statusnya naik dari pasien suspek menjadi terkonfirmasi positif Covid-19 ini kan biasanya bawa ekor panjang dan menjadi klaster keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, penambahan 13 kasus baru membuat jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Solo menjadi 696 orang. Rinciannya, 36 orang rawat inap, 104 orang isolasi mandiri, 527 orang sembuh, dan 29 meninggal dunia. Untuk pasien suspek sendiri kumulatif tercatat sebanyak 1.191 orang, dengan rincian, 16 orang dirawat inap, 1.116 discard (suspek aktif), satu orang isolasi mandiri dan 58 suspek meninggal dunia. (awa)

(wd)

Berita Terkait

Favehotel Solo Baru Berbagi Bersama Anak Yatim Korban Covid 19

Miris! Tak Mampu Bayar Kos, Satu KeluargaTinggal di Warung Pinggir Jalan

Blusukan Bawa Bronjong, Kapolres Sukoharjo Bagikan Bansos Covid 19 untuk Difabel

Dinilai Efektif Batasi Mobilitas Warga, Penyekatan Jalan Dilanjutkan

Hari Ini Pasar Non Esensial Boleh Buka, Pemkot Solo Ingatkan Tetap Prokes

Covid Terus Naik, UGM Ubah Wisma dan Hotel Jadi Shelter Isolasi

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Jadwal Isoman 10 Hari Lewat, Gibran Masih Positif Covid-19

1 Warga Griya PMI Meninggal Positif Covid-19, Ini Penjelasan Staf

Rosé BLACKPINK Positif Covid-19, Kegiatannya di Luar Negeri Batal

PTM di SMA Warga Dihentikan Sementara, 12 Siswa dan Guru Positif Covid-19

Curhat Ashanty Positif Covid-19 Sepulang dari Turki

Jalin Silaturahmi Antarkaryawan, Favehotel Solo Gelar Halal Bihalal

Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Tradisional di Solo

Stadion Manahan Solo, Lokasi Strategis untuk Berolahraga

Cerita di Balik Sepetak Kios Pasar Klewer Solo

Arus Balik Lebaran, Stasiun di Solo Padat Calon Penumpang

Momen Lebaran, Penjual Ayam Geprek di Masjid Sheikh Zayed Ketiban Untung

Berita Lainnya