SOLO, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo bakal kembali menggelar debat antarpasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo dalam pemilihan kepala daerah (PIlkada) serentak 2020 . Kali ini KPU menggandeng televisi lokal, TATV untuk menyiarkan acara.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan debat antarpasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo bakal digelar pada 3 Desember 2020 pukul 19.30 WIB. Adapun tema yang diusung dalam debat, yakni Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society.
"KPU sudah bekerja sama dengan media partner TATV dan tentunya tetap akan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya, saat ditemui di Studio TATV, Senin (30/11/2020).
Terkait penerapan protokol kesehatan dalam debat pilkada nanti, Nurul Sutarti menyatakan KPU melakukan pembatasan jumlah undangan atau peserta dalam ruangan, yakni hanya 50 orang. Undangan terdiri atas dua pasangan calon (Paslon), tim kampanye masing-masing empat orang, KPU Solo, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Solo dua orang, serta tim teknis.
Lebih lanjut, Nurul Sutarti mengungkap ada delapan segmen dalam debat pada Kamis mendatang. Sementara materi debat terdiri atas beberapa isu penting.
"Mulai dari memajukan daerah, menyelaraskan pembangunan Kota Solo dengan kabupaten-kabupaten di sekitarnya, serta dengan provinsi dan nasional. Selain itu juga terkait dengan keutuhan NKRI dalam keberagaman. Tidak kalah pentingnya isu mengenai kebijakan dan strategi terkait pencegahan, penanganan, dan pengendalian Covid-19," urai Nurul Sutarti.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020 diikuti dua pasangan calon, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dari jalur independen.
(redaksi)