Hard News

Longsor, Kasatlantas: Hati-hati Melintasi Jalur SSB

Jateng & DIY

22 Januari 2018 17:14 WIB

Kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintasi di lokasi longsor. (solotrust.com/atr)

BOYOLALI, solotrust.com- Longsor kembali menerjang jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB), Minggu (21/1/2018) malam. Longsoran mengakibatkan arus lalu lintas Magelang-Boyolali terputus.  




Kasat lantas Polres Boyolali AKP Marlin Supu Payu menjelaskan, longsor kali ini terjadi di Dukuh Jarak dan Dukuh Tritis, Desa Jrakah, Selo, Boyolali. Longsor yang terjadi di Dukuh Jarak menutup seluruh badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian material 2 meter, sedangkan di Dukuh Tritis longsor hanya menutup separuh badan jalan.

“Tanah longsor ini mulai dari hari Minggu ada tiga titik, yang pertama di selo pas, itu tidak mengganggu arus lalu-lintas, yang kedua di Jrakah, itu juga tidak mengganggu arus lalu-lintas, yang ketiga ini sekitar jam delapan tadi malam menutup arus yang menghubungkan Selo dan Boyolali ke Magelang, sehingga arus terputrus.” Jelas Marlin.


Tim siaga bencana Desa Jrakah dibantu warga, jajaran Kepolisian dan TNI langsung bergotong-royong membersihkan material longsor. Longsor sendiri terjadi pada Minggu malam setelah wilayah Lereng Merapi Merbabu diguyur hujan deras. Pembersihan material longsor dilakukan secara manual.

Kasat lantas Polres Boyolali AKP Marlin Supu Payu meminta pengguna jalan untuk berhati-hati, terutama melintas jalur SSB saat hujan, pasalnya potensi longsor masih sangat tinggi.

“Masyarakat kami imbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur SSB.” Imbau Marlin. (atr)

(wd)