Serba serbi

3 Faktor Penyebab Tertular Covid-19 dan Pentingnya Imunitas Tubuh

Kesehatan

19 Januari 2021 09:23 WIB

ilustrasi.

DEPOK, solotrust.com- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr Alvina Widhani Sp PD-KAI mengatakan, dengan pemberian vaksin diharapkan dapat terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok yang dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 antarorang.

"Pemberian vaksin diharapkan tubuh dapat membentuk memori kekebalan tubuh tanpa harus terinfeksi virus terlebih dahulu dan individu yang tidak divaksin juga mendapatkan manfaat," kata dr Alvina dalam keterangannya di Depok, Senin (18/1/2021).



Dikatakannya seseorang dapat terinfeksi karena interaksi tiga faktor, yaitu karakteristik individu (genetik, respon imun tubuh, usia, adanya penyakit penyerta), lingkungan (ventilasi, sanitasi, suhu/kelembaban), dan patogen (mikroorganisme, mutasi, jumlah, virulensi).

Karena Covid-19 merupakan penyakit akibat virus, kekebalan atau imunitas tubuh sangatlah penting mengingat tidak banyaknya antivirus yang tersedia (tidak seperti bakteri yang banyak tersedia antibiotik).

"Interaksi antara daya tahan tubuh dan virus nantinya akan menentukan apakah tubuh akan sembuh atau malah makin memburuk. Vaksin dapat memberikan respon kekebalan tubuh yang spesifik," ujar dr Alvina.

Lebih lanjut, dr Alvina mengatakan bahwa vaksinasi tergolong dalam imunitas aktif yang biasanya dapat bertahan selama beberapa tahun atau bahkan bisa sepanjang hidup.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa memori kekebalan tubuh terhadap Covid-19 berkisar 8 bulan (namun masih diperlukan penelitian-penelitian lainnya).

Pada orang yang sudah terinfeksi Covid-19 diharapkan sudah memiliki memori kekebalan tubuh, sehingga jika suatu saat terinfeksi kembali tubuh sudah kebal.

Vaksin Covid-19 yang saat ini siap diberikan termasuk dalam tipe vaksin mati/inaktivasi.

"Pengembangan vaksin Covid-19 bisa lebih cepat karena pengetahuan sebelumnya tentang virus ini dan kekebalan tubuh terhadapnya sudah ada, penggunaan teknologi baru, serta beberapa aktivitas dilakukan paralel," katanya. #teras.id

(wd)

Berita Terkait

Hasil Swab Negatif, Gibran Mulai Ngantor Lagi

Dua Putra Daerah Asal Rembang Jadi Siswa Terbaik di SMA Taruna Nusantara Magelang

10 Hari Isoman, Griya PMI Peduli Solo Lakukan Desinfektan dan Pengambilan Swab Acak pada Penghuni

Lanud Adi Soemarmo Gelar Sosialisasi PPDB SMA Pradita Dirgantara di SMP Negeri 1 Boyolali

PMB TA 2022/2023, Unisri Siapkan Kuota Beasiswa

Jumlah Pendaftar Kampus Unisri Solo Meningkat

Hasil Swab Negatif, Gibran Mulai Ngantor Lagi

Kemenkes bakal Cabut Izin Lab yang Tak Masukkan Hasil Tes Covid-19 ke Sistem

Kabar Baik! Biaya Tes PCR Turun, Jadi Segini Harganya

Hasil Tes PCR dan Antigen KA Jarak Jauh Cuma Berlaku 1x24 Jam

Puluhan Relawan Gunung Merapi Swab, Satu Orang Positif Covid 19

KAI Pastikan Biaya Tes GeNose Jauh Lebih Murah dari Rapid Test Antigen

Malam Natal, Umat Kristen di Boyolali Lakukan Swab Antigen

Naik Kereta Api Jarak Jauh Kini Cukup Bawa Surat Negatif Rapid Test Antigen

Masih PPKM, Syarat Swab Antigen dalam Layanan Nikah Tetap Berlaku

Harga Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp99 Ribu

Mantap! Warga Banyumas Kini Bisa Nikmati Layanan Tes Antigen Gratis

150 Anggota TNI Lakukan Tes Swab Antigen Sebelum TMMD

Harga Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp99 Ribu

Mulai 1 April, Begini Masa Berlaku Hasil Tes Genose, Rapid dan Swab di Stasiun

KAI Pastikan Biaya Tes GeNose Jauh Lebih Murah dari Rapid Test Antigen

Libur Akhir Tahun, Rapid Test Antigen Jadi Syarat Wajib Berkunjung ke Puncak Bogor

Ini 11 Objek Wisata dan Rest Area Jateng yang Jadi Titik Operasi Yustisi dan Rapid Test

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Rapid Test Antigen-Swab Rp250 Ribu

Baru Restock, Vaksin di Solo Kembali Kosong dalam Sehari

Indonesia Punya Pabrik Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Pertama di Asia Tenggara

DP UNS Rilis Buku The Disruption of Covid-19 in Indonesia, Diterbitkan oleh Cambridge Scholars Publishing

Begini Potret Kerjasama Kuat Antar Lini di Grobogan Hadapi Pandemi

Hari Pahlawan, Bupati Sukoharjo Ajak Berjuang Disiplin Prokes

Kejar Target 70 %, Bupati Minta Warga Sukoharjo untuk Ikut Vaksinasi

Berita Lainnya