BOGOR, solotrust.com - Banjir bandang menerjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/01/2021) pukul 10.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 900 jiwa terpaksa harus mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi disertai longsoran dari gunung. Lokasi tepatnya terjadi banjir, yakni di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan 900 jiwa terdampak banjir. Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas," ungkapnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Adapun kerugian material ditimbulkan akibat peristiwa itu, menurut Raditya Jati masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor. Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB.
"BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment (penilaian-red), evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut," jelas dia.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
BNPB selalu mengimbau kepada warga untuk senantiasa waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.
Warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG. Selain itu, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk.
(redaksi)
