Hard News

Korea Selatan Luncurkan Tes Covid-19 untuk Kucing dan Anjing Peliharaan

Global

9 Februari 2021 19:35 WIB

Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan akan melakukan tes Covid-19 terhadap kucing dan anjing apabila menunjukkan gejala terpapar virus corona (Foto: BBC/Getty Images)

Solotrust.com - Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan menyatakan mereka akan melakukan tes Covid-19 terhadap binatang peliharaan jenis kucing dan anjing apabila menunjukkan gejala terpapar virus corona. Kebijakan ini menyusul adanya laporan kasus Covid-19 pertama pada anak kucing beberapa pekan lalu.

Hanya hewan peliharaan menunjukkan gejala seperti demam atau kesulitan bernapas setelah terpapar manusia pembawa virus yang akan diuji. Hewan peliharaan harus dikarantina di rumah jika dinyatakan positif terkena virus corona.



Menurut Yonhap, pejabat pengendalian penyakit setempat, Park Yoo-mi pada konferensi pers virtual mengatakan hewan peliharaan tidak perlu dikirim ke fasilitas isolasi karena tidak ada bukti Covid-19 dapat menyebar antara manusia dan hewan peliharaan.

Namun, jika pemilik hewan peliharaan dirawat di rumah sakit karena Covid-19, atau mengalami sakit parah, atau terlalu tua untuk merawatnya, hewan tersebut akan dikarantina di fasilitas yang dikelola pemerintah kota.

Di Korea Selatan, penderita Covid-19 pada manusia umumnya ditempatkan di fasilitas karantina jika tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Park Yoo-mi mengingatkan masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan mereka setidaknya dua meter dari manusia dan hewan peliharaan lainnya saat berjalan-jalan.

Yonhapmelaporkan, awal bulan lalu, seekor anak kucing yang ditemukan di sebuah fasilitas keagamaan di kota Tenggara Jinju diketahui terinfeksi virus corona. Otoritas kesehatan setempat mencurigai seorang ibu dan putrinya yang tinggal di fasilitas itu telah menularkan virus kepada anak kucing tersebut. Keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Melansir BBC, Selasa (09/02/2021), para ahli sebelumnya mengatakan sangat kecil kemungkinannya seekor anjing atau kucing dapat menularkan virus kepada manusia, meskipun penelitian telah menunjukkan kucing mungkin dapat membawa virus dan menularkannya ke kucing lain.

Secara global, beberapa hewan peliharaan dinyatakan positif terkena virus, meskipun kasus seperti itu umumnya cukup jarang terjadi. Bulan lalu, dua gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego tertular Covid-19 dari seorang pawang manusia. Ini menjadi kasus infeksi pertama yang diketahui pada primata.

Covid-19 juga telah ditemukan di sejumlah hewan liar lainnya, termasuk singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York. Kasus serupa juga didapati pada singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol. (and)

(redaksi)