KARANGANYAR, solotrust.com- Ilyas Akbar Almadani putra semata wayang Bupati Karanganyar Juliyatmono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Karanganyar, dalam Musyawarah Daerah (musda) ke-X di Hotel Alana Colomadu, Senin (22/2/2021).
Pria yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Karanganyar ini mengantongi 18 suara, dari total 22 yang mempunyai hak untuk memberikan suaranya, yakni dari 16 pengurus kecamatan, 1 suara dari sayap partai, 1 suara lagi dari organisasi yang didirikan dan mendirikan di lingkup partai.
Pelaksanaan Musada digelar secara tertutup yang dipimpin Sekretaris DPD I PG Jateng Juliyatmono berjalan relatif mulus, hanya butuh waktu sekitar satu jam mulai dari proses penyampaian pertanggungjawaban pengurus lama, hingga proses pemilihan ketua baru. Dari 17 PK yang mempunyai suara, hanya satu yang tidak hadir yakni PK Jumantono serta Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Karanganyar juga menyampaikan dukungannya kepada Ilyas, meskipun tidak memiliki hak suara dalam forum tersebut.
Sekretaris DPD I PG Jateng Juliyatmono usai acara mengatakan, Ilyas memenuhi syarat untuk menjadi ketua. Syarat calon ketua diatur dalam ketentuan, yakni pernah menjadi pengurus di semua tingkatan, serta jenjang pendidikan S1. Dalam proses musyawarah, semua yang punya hak suara membuat surat dukungan kepada Ilyas, jika dukungan 50 persen plus 1, maka bisa langsung dikukuhkan menjadi ketua terpilih. Meskipun ada yang tidak hadir dalam musda, namun hal itu tidak menjadi persoalan, sebab secara kuorum sudah sangat terpenuhi. Rangkaian setelah ini tugas ketua terpilih menyusun kepengurusan bersama formatur, maksimal satu bulan kepengurusan sudah terbentuk.
“Musda Golkar Karanganyar sudah berjalan baik. Ilyas memenuhi syarat dicalonkan.” Kata Juliyatmono.
Sementara itu ketua terpilih Ilyas Akbar Almadani mengatakan, setelah menyusun kepengurusan, dirinya bersama pengurus akan menyusun program untuk memenangkan pemilu 2024. Targetnya per-kecamatan minimal satu suara.
Disinggung apakah dirinya akan merasa terbebani sebagai ketua partai, karena akan selalu dihubungkan dengan Juliyatmono yang merupakan ayahnya sendiri, dirinya menegaskan tidak akan terbebani, karena itu ikatan darah dan justru menjadi spirit dirinya yang meneladani sosok bupati karanganyar selama dua periode tersebut. (joe)
(wd)
