Hard News

Pemkab Boyolali Larang Perantau Mudik Saat Lebaran

Jateng & DIY

30 April 2021 13:33 WIB

Bupati Boyolali M Said Hidayat

BOYOLALI, solotrust.com - Pemerintah pusat kembali mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk pulang kampung saat Lebaran nanti. Larangan itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan, antisipasi sudah dikoordinasikan untuk persiapan larangan mudik. Namun pihaknya meminta kesadaran masyarakat untuk berkomunikasi dengan keluarga yang berada di luar daerah untuk tidak mudik.



“Bukan berarti keluarga atau pemerintah ini menolak untuk kedatangan saudara-saudaranya, tetapi di tengah situasi pandemi ini akan jauh lebih baik terbangun kesadaran dari ruang lingkup masyarakat untuk membantu pemerintah mengkomunikasikan,” katanya kepada wartawan, Jumat (30/04/2021).

Bupati mengatakan berbagai imbauan sudah disampaikan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah Boyolali. Sehingga bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk berkomunikasi dengan keluarganya yang berada di luar daerah.

"Bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang pulang kampung hanya di sekitar Soloraya karena wilayah Soloraya masih lingkup lokal," ujarnya.  

Ditambahkan, satuan tugas (Satgas) Jogo Tonggo sudah berlangsung dengan baik. Selanjutnya untuk tempat karantina sudah disiapkan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Rusunawa Kemiri yang sudah beberapa bulan belakangan kosong tanpa pasien.

Disinggung mengenai pemudik nekat sudah terlanjur pulang ke Boyolali, Bupati Said menyampaikan tidak perlu dilakukan penjemputan paksa untuk karantina, melainkan hanya diperlukan komunikasi secara baik.

“Tidak perlu sekeras itu, terpenting dalam waktu yang masih agak lama ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mengikuti saran dari pemerintah pusat untuk tidak melaksanakan mudik dulu di Lebaran tahun ini,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri R Survivalina mengatakan, sudah menyiapkan tujuh posko Lebaran tahun ini yang terdapat di beberapa titik. Adapun lokasinya di Kecamatan Ampel, Bangak, exit tol Mojosongo, exit tol bandara, Rest Area 487 A dan B, serta terakhir di Monumen Susu Murni. Tercatat dari tujuh posko Lebaran akan diampu secara bergiliran dari sebelas rumah sakit (RS), 25 Puskesmas, dua klinik, satu PMI dan 119.

“Untuk piket satu kali jaga di masing-masing posko itu ada tiga orang, terdiri atas satu orang dokter, satu orang paramedis, dan satu orang driver. Kemudian untuk jadwal posko kami mengikuti jadwal Polres dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021,” jelas Ratri R Survivalina. (Jaka)

(and_)

Berita Terkait

Uang Bulanan Terbatas? Ini Tips Tetap Bisa Makan Enak dan Hidup Nyaman di Perantauan

Tips Balik dari Mudik Lebaran Menuju Perantauan

Perantau Terbilang Banyak, Tantangan Dinkes Sukoharjo Urai Covid-19

Angka Kecelakaan dan Fatalitas Turun Drastis, Presiden Prabowo Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

Angka Fatalitas Kecelakaan Turun Selama Periode Mudik Idulfitri 2025, Dirut Jasa Raharja Apresiasi Kolaborasi Antarinstansi

Tips Mudik dan Balik Lebaran yang Aman serta Nyaman

KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

IKN Jadi Daya Tarik Masyarakat Indonesia dan Mancanegara, Diserbu saat Lebaran

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

Libur Lebaran, Wisata Edupark Intanpari Karanganyar Tembus 20 Ribu Pengunjung

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

Tips Mudik dan Balik Lebaran yang Aman serta Nyaman

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Pemenang Duta GenRe Boyolali bakal Dilibatkan dalam Giat Stunting

Bupati Minta Forum Anak Boyolali Mampu Berpartisipasi dalam Pembangunan Pendidikan

Boyolali Raih APE dari Kementerian PPPA

Muncul 2 Klaster Keluarga, Dinkes: Boyolali Tetap Zona Oranye

Hari Ini Bupati Boyolali Jalani Vaksinasi Covid-19

Berita Lainnya