Solotrust.com - Kecelakaan kereta api tragis terjadi di Malaysia, Senin (24/05/2021). Lebih dari 200 orang terluka dalam insiden maut di Kuala Lumpur.

Sebuah kereta metro membawa 213 penumpang bertabrakan dengan kereta kosong di sebuah terowongan dekat Menara Petronas, sekira pukul 20:45 (12:45 GMT). Kereta kosong baru saja diperbaiki dan menuju ke arah berlawanan di jalur yang sama dengan kereta sarat penumpang.

Kepala polisi distrik Mohamad Zainal Abdullah mengatakan kepada wartawan tidak ada tanda-tanda pelanggaran.

"Kami masih menyelidiki insiden itu, tapi kami menduga mungkin ada miskomunikasi dari pusat kendali operasi kereta," katanya, dilansir dari BBC, Selasa (25/05/2021).

Tercatat dari 213 korban luka, 47 orang dalam kondisi luka berat, sementara 166 orang lainnya mengalami luka ringan. Gambar dan rekaman yang diposting di media sosial beberapa jam pascakejadian memperlihatkan banyak penumpang bergelimpangan di lantai gerbong kereta yang dipenuhi pecahan kaca.

Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan kecelakaan yang terjadi di dekat Stasiun KLCC merupakan insiden serius. Pihaknya telah meminta operator kereta Prasarana Malaysia Berhad dan menteri perhubungan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Menteri Transportasi Wee Ka Siong mengatakan dalam pernyataan terpisah, insiden itu adalah kecelakaan besar pertama sistem metro dalam 23 tahun beroperasi. Ia pun berjanji akan melakukan penyelidikan penuh. (and)

(and_)