Solotrust.com - Pencipta lagu rohani Gereja Yulius Panon Pratomo yang berasal dari Desa Tlogodadi Kecamatan Mlati Sleman, DIY ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo dalam kondisi meninggal dunia. Ia sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga beserta teman-temannya pada Minggu (23/05/2021).
Jasad pria 44 tahun itu ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo di perbatasan wilayah Kedung Ringin Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Pengadangan dan evakuasi dilakukan di wilayah Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen pada Senin (24/05/2021) siang. Pihak keluarga baru mengkonfirmasi jenazah yang ditemukan pada Senin (24/05/2021) malam.
"Positif mas Yus," bunyi pesan singkat nomor telepon milik Yulius Panon Pratomo yang dibawa istrinya.
Pesan itu kemudian diunggah akun Facebook Bayu Nerviadi di akun Facebook Yulius Panom Pratomo. Sang penulis lagu sedianya berada di Kota Solo hingga 31 Mei 2021. Ia dan kelompoknya Nafsigira hendak melangsungkan konser virtual 'Bermadah Bersama Maria' pada 26 Mei 2021.
Kabar yang beredar sebelumnya, Yulius Panon Pratomo pada Minggu (23/05/2021) dini hari pergi meninggalkan rumah tempatnya tinggal saat di Solo. Ia pergi mengenakan celana pendek dan kaus hitam bertuliskan Nafsigira serta jaket biru dan sandal jepit. Yulius Panon Pratomo dilaporkan juga tidak membawa telepon seluler, uang tunai serta beberapa identitas yang dimilikinya.
Belum diketahui penyebab Yulius Panon Pratomo meninggal hingga akhirnya ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah perbatasan Karanganyar dan Sragen. (dd)
(and_)