SOLO, solotrust.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mengungkapkan cabai yang biasanya menyebabkan inflasi, pada Mei 2021 justru menjadi penyumbang deflasi. Harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah di pasar tradisional Solo terus menurun dari Mei hingga awal Juni 2021.
Sutirah, pedagang cabai di Pasar Legi mengungkapkan jika harga cabai merah keriting pada Mei sempat berada di kisaran harga Rp30 ribu per kilogram. Namun terus mengalami penurunan hingga menjadi Rp15 ribu per kilogram.
“Bulan Mei harganya sampai Rp30 ribu terus turun jadi Rp20 ribu, terus ini Rp15 ribu,” terangnya saat ditemui solotrust.com, Kamis (03/06/2021).
Hal sama terjadi pada harga cabai rawit merah. Pada Mei 2021, harganya mencapai Rp50 ribu per kilogram. Namun, turun secara bertahap hingga berada di kisaran harga Rp25 ribu per kilogram.
“Saat Mei Rp50 ribu terus turun harganya jadi Rp40 ribu, pernah Rp30 ribu. Sekarang Rp25 ribu,” ujar Sutirah.
Di lain sisi, daging ayam yang pada Mei 2021 menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi malah mengalami penurunan harga. Tercatat, harga daging ayam turun menjadi Rp33 ribu per kilogram setelah sebelumnya mencapai Rp50 ribu per kilogram saat Lebaran.
“Sebelum Lebaran harga ayam Rp40 ribu, kalau pas Lebaran naik jadi Rp50 ribu. Sempet juga harganya Rp45 ribu per kilo, tapi terus ini turun jadi Rp33 ribu,” jelas Sakiyem, salah seorang pedagang daging ayam.
Sementara itu, harga telur ayam justru mengalami kenaikan, meski tidak signifikan. Harga telur ayam di awal Juni mencapai Rp23.500 per kilogram. Sebelumnya pada Mei 2021, sempat berkisar di antara Rp22 ribu hingga Rp 21 ribu per kilogramnya.
“Habis Lebaran itu harganya naik terus, jadi Rp22 ribu, Rp23 ribu, sekarang ini Rp23.500,” pungkas Sutini, saat ditemui di kiosnya. (Azmi/Azizah)
(and_)