SOLO, solotrust.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Solo sudah mencapai 89 persen, Selasa (22/06/2021).
"BOR-nya sudah 89 persen dari 790," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, saat ditemui di Balaikota Solo, Selasa (22/06/2021).
Menurutnya, derajat keparahan Covid-19 sudah tinggi. Sebagian besar rumah sakit sudah penuh, bahkan pasien yang membutuhkan ICU (intensive care unit) sampai harus mengantre. Adapun dari keseluruhan pasien dirawat, 83 persen berasal dari luar kota, hanya 17 persen pasien dari wilayah Solo.
"89 persen itu dianggap seratus persennya ya. Dari seratus persen, 83 persen luar solo. Warga solo 17 persen," beber kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.
Menyikapi kondisi ini, Siti Wahyuningsih mengimbau daerah lain supaya segera memperkuat layanan kesehatan seperti ICU.
"(Pasien) Dari daerah luar kota memerlukan penanganan intensif. Jadi, dirujuk itu karena sudah butuh ICU, makanya ini daerah lain juga harus diperkuat, termasuk memperkuat ICU," tambah dia.
Ke depan, pihaknya akan mencoba menaikkan ketersediaan tempat tidur rumah sakit sampai 880 unit. Namun, untuk menambah jumlah tersebut dibutuhkan banyak persiapan.
"Dulu kan pernah 880, mau kita coba lagi, tapi sekali lagi menyiapkan itu kan bagaimana aksesnya, kemudian bagaimana tenaganya," kata Siti Wahyuningsih.
Saat ini, mendapatkan tenaga kesehatan tidak semudah beberapa waktu lalu karena mereka juga dibutuhkan untuk melakukan vaksinasi.
"Dulu nggak ada vaksinasi, sekarang kan tenaganya terpecah untuk vaksinasi," pungkasnya. (Lala Dila Pradini)
(and_)