SEMARANG, solotrust.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak pada dua depo oksigen di Semarang, Senin (5/6/2021). Dua depo oksigen tersebut adalah PT Tira Austenite di kawasan industri Banjardowo, Kota Semarang dan PT Candi Mitra Gas di Sayung, Jalan Semarang-Demak.

Di dua lokasi tersebut, Ganjar melihat proses pengisian ribuan botol oksigen untuk memenuhi pesanan rumah sakit. Ganjar memastikan suplai untuk oksigen lancar dan sekaligus dia ingin mengkoordinasikan depo-depo oksigen ini agar ke depan tidak ada yang kesulitan.

Saat ini Pemprov Jateng sudah membentuk satgas oksigen untuk mengatasi persoalan kebutuhan oksigen rumah sakit di Jateng. Satgas ditugaskan untuk memperbaiki SOP, mulai dari rumah sakit sampai distributor.

Ganjar juga meminta seluruh suplier oksigen tidak mengedepankan kepentingan masing-masing selama kondisi darurat ini. Tabung-tabung oksigen yang kosong diharapkan bisa diisi oleh siapapun, tidak harus oleh suplier pemilik tabung.  

“Perusahaan harus share semuanya, nggak boleh lagi bicara ego, ini darurat, botolku diisi okosigenmu entuk, kene yo entuk, nah sekarang tinggal dibuat MoU-nya.” Jelas Ganjar.

Selain memastikan suplai oksigen di depo-depo tersebut, Ganjar juga mengecek harga oksigen. Dari dua depo yang dia datangi tidak ada kenaikan harga oksigen.

sementara itu pemilik depo oksigen PT Candi Mitra Gas, Doni mengatakan, harga oksigen di tempatnya normal Rp 45 ribu per tabung untuk ukuran besar dan Rp 30 ribu untuk tabung ukuran kecil dan tidak ada kenaikan harga oksigen walaupun permintaan naik.

“Biasanya sehari memroduksi lima ratus meter kubik, kini di masa pandemi bisa memroduksi seribu meter kubik perhari.” Katanya. (vit)

(wd)