SUKOHARJO, solotrust.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Sukoharjo menggelar vaksinasi sebagai bentuk kepedulian melawan Covid-19. Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan penuh dari Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Surakarta.
Humas BPC PHRI Sukoharjo, Ika Florentina, mengatakan percepatan vaksinasi ini sangat penting, terutama di dunia pariwisata. Apalagi, karyawan hotel dan restoran sehari-hari berhadapan dengan tamu, sehingga perlu adanya vaksinasi.
"Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi terhadap seluruh anggota PHRI Sukoharjo, kami berharap akan meningkatkan sisi branding hotel dan restoran, sehingga membuat rasa aman dan nyaman bagi tamu maupun masyarakat luar yang berkunjung ke Sukoharjo. Selain itu, vaksinasi ini juga menjadi safety meter karena kami sangat peduli dengan para karyawan dan staf, sehingga mereka akan lebih nyaman dalam bekerja,” paparnya dalam siaran pers diterima solotrust.com, Senin (12/07/2021).
Agenda vaksinasi tahap satu ini dipusatkan di Granthika meeting room Hotel Brothers Solo Baru pada Selasa hingga Rabu (06-07/07/2021), diikuti 402 karyawan hotel dan restoran di bawah naungan PHRI BPC Sukoharjo.
"Acara dibagi menjadi dua hari. Ini kami lakukan supaya memecah kerumunan, bahkan dalam satu hari ini saja masih kami bagi lagi menjadi beberapa termin. Dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB menerapkan protokol kesehatan," kata Ika Flotentina.
Kegiatan vaksinasi turut dihadiri Camat Grogol Bagas Windaryatno sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo. Sejauh ini, pemkab sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan BPC PHRI Sukoharjo.
“Tentu pemerintah daerah sangat men-support (mendukung-red) karena ini untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo. Harapannya bisa segera muncul herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini merupakan kunci dari keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19,” pungkas Ika Flotentina.
Sementara itu, pihak RST Slamet Riyadi juga menyampaikan bagi peserta vaksinasi tahap satu untuk tetap mengedepankan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, dan membatasi mobilisasi.
(and_)