JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin Covid-19 untuk kebutuhan vaksinasi nasional. Pada Selasa (13/07/2021) siang tiba sebanyak 1,4 juta dosis vaksin jadi Sinopharm dan malamnya datang lagi sebanyak 3,5 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Pada hari ini kita kembali menyaksikan contoh konkret upaya COVAX melakukan pengiriman vaksin kepada negara AMC. Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.
Menlu RI sendiri merupakan co-chair program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG) bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada.
Pengiriman ini, kata Retno Marsudi, merupakan pengiriman ke delapan vaksin dari jalur COVAX atau jalur multilateral. Dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis. Menlu pun menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung pengiriman vaksin.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada COVAX, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF,” ucapnya.
Seperti disampaikan Menlu, dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah mengamankan sebanyak 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi. Tak hanya itu, dalam waktu dekat Indonesia juga akan kembali kedatangan vaksin COVID-19 melalui kerja sama multilateral dan bilateral.
“Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia juga akan menerima vaksin dose-sharing melalui jalur multilateral, COVAX Facility, yaitu [vaksin] Moderna dari Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua. Kemudian dose-sharing melalui jalur bilateral, yaitu dari Jepang, yang juga merupakan pengiriman kedua dan dari Uni Emirates Arab, dan ini juga merupakan pengiriman yang kedua,” ungkapnya.
(and_)