Hard News

Momen Idul Adha, Jokowi Ajak Masyarakat Untuk Dahulukan Kepentingan Sesama Daripada Kepentingan Pribadi

Nasional

20 Juli 2021 10:45 WIB

Presiden Jokowi dalam momentum Idul Adha 1442 Hijirah mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berkorban dengan mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta kesediaan masyarakat untuk lebih banyak berkorban dengan mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama.

"Nabi Ibrahim Alaihissalam telah mewariskan keteladanan mengingatkan betapa pentingnya keimanan dan ketakwaan. Keikhlasan berkorban tanpa keraguan demi menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Jokowi dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 2021 yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7).



Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan memperingati Hari Raya Idul Adha secara sederhana. Namun, tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.

"Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia, pesan pengorbanan dan kemanusiaan, pesan universal yang tetap aktual dan patut menjadi pegangan disaat bangsa dan negara kita menghadapi pandemi seperti sekarang ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan jika saat ini merupakan momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah yang dapat melipatgandakan energi untuk menghimpun kekuatan dan optimis untuk bangkit bersama.

"Kita optimalkan ikhtiar lahiriyah dan juga ikhtiar batin," seru Jokowi.

Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, isolasi bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama sebagai bentuk ikhtiar.

"Kita petik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihissalam. Kita berdoa dan bertakbir dari rumah masih-masing, bersama-sama terus berdoa dan berikhtiar agar pandemi segera berlalu," jelasnya.

Jokowi mengakhiri pidatonya dengan mengajak masyarakat untuk berdoa bersama, memohon kesembuhan bagi saudara-saudara yang sedang sakit maupun yang bertugas dalam misi kemanusiaan. Selain itu juga berdoa agar diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi segala ujian dan cobaaan.

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini. Aamiin aamiin ya robbal 'alamin," pungkasnya. (azizah)

(zend)