SUKOHARJO, solotrust.com- Awalnya Sutrimo (66) warga Kalurahan Gayam Sukoharjo ini mengaku terkejut melihat rombongan berseragam TNI mendatangi rumahnya. Ditemani tiga cucu dan Sunarti isterinya, Sutrimo menyambut kedatangan Dandim Sukoharjo, Letkol. Inf Agus Adhi Darmawan yang hadir bersama perwakilan komunitas Pejuang Sosial Community (PSC) Sukoharjo.
Wajah yang semula terlihat takut, mendadak berubah menjadi ceria saat sang Dandim memulai pembicaraan dengan nada santai, dan mengajak ketiga cucunya bercanda. Suasana kekeluargan makin terasa saat Dandim 0726 Sukoharjo bersama personil dari komunitas PSC menyerahkan bantuan beras, masker dan nasi kotak untuk 10 anggota keluarga yang tinggal di rumah Sutrimo.
Sutrimo ini diketahui tinggal bersama 4 KK dengan total penghuni 10 anggota keluarga. Ukuran rumah yang ditempati juga tidak terlalu luas dibanding dengan jumlah penguninya, yakni berukuran lebar 7 meter dan panjang 12 meter. Sehari hari Sutrimo mengais rezeki dengan bekerja sebagai tukang. Namun adanya wabah covid 19, nyaris ia tidak ada penghasilan karena tidak bekerja.
“Sejak ada pandemi proyek berhenti dan sejak itu juga saya tidak bekerja, jadi terima kasih untuk bapak bapak TNI dan Komunitas yang sudah peduli dengan kami,”Ujar Sutrimo yang diamine oleh Sunarti isterinya.
Selain Sutrimo, dua keluarga lainnya Deni Subekti (47) dan Bambang (49) menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol. Inf Agus Adhi Darmawan. Total bantuan yang diberikan 150 sembako, masker dan nasi kotak dengan sasaran warga terdampak covid 19, termasuk diantaranya lansia dan difabel.
“Kegiatan baksos ini sudah menjadi agenda rutin dari Kodim, dan untuk hari ini kami bersama komunitas PSC mengisi jumat berkah dengan menyerahkan bantuan paket beras, masker dan nasi kotak,” ungkap Dandim.
Dari kegiatan ini Dandim berharap bisa menginsipirasi pihak lainya untuk bersama peduli dan bangkit agar wabah ini segera berakhir. Dikatakan Dandim, Kodim Sukoharjo menggandeng semua pihak untuk membantu warga yang membutuhkan utamanya lansia serta difabel dimana mereka juga membutuhkan perhatian dan bantuan.
“Kegiatan sosial ini sebagai salah satu upaya kodim sukoharjo bersama komunitas untuk mendukung pemerintah dalam penanganan covid 19, utamanya diwilayah kabupaten sukoharjo,” katanya.
Sementara itu, koordinator kegiatan, dr. Kunari Mahanani menyampaikan, dimasa pandemi kegiatan dengan Kodim Sukoharjo ini sudah yang ketiga kalinya. Kegiatan pertama di Kecamatan Grogol penyerahan Sembako dan kasur, menyusul kemudian di desa Laban Kecamatan Mojolaban dengan sasaran utama penghuni bantaran sungai bengawan solo dan terakhir hari ini dengan sasaran warga terdampak pandemi yang ada di Kalurahan Gayam, Sukoharjo.
“Mengantisipasi penularan covid 19, pendistribusian bantuan disalurkan melalui satgas jogo tonggo yang ada di Kalurahan Gayam, dan kedepan kami akan melakukan kegiatan serupa dengan target bisa menyasar warga yang membutuhkan di 12 kecamatan di sukoharjo,”imbuh Kunari. (nas)
(wd)
