SOLO, solotrust.com - Menyambut Solo Great Sale (SGS) 2021, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak seluruh pelaku ekonomi Soloraya untuk segera melakukan transaksi secara cashless alias tanpa uang tunai.
“Saya mengajak semua lurah-lurah pasar, perwakilan-perwakilan pasar tradisional dan seluruh pedagang, pembeli Solo untuk bisa segera melakukan transaksi secara cashless,” seru Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan Adipati Qris, program digitalisasi pembayaran pasar tradisional di Pasar Gede Solo, Jumat (03/09/2021).
Pihaknya mengatakan sosialisasi transaksi cashless ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemulihan ekonomi.
“Dengan adanya transaksi cashless, kita bisa mempermudah transaksi, memberikan rasa aman dan kemudahan kepada pembeli, transaksi lebih efektif, tidak perlu lagi bawa dompet ke pasar,” ujarnya.
Gibran Rakabuming Raka yakin para pedagang sudah siap karena penggunaannya relatif mudah.
“Penggunaannya mudah sekali, tinggal scan dan sorenya langsung cair dan bisa langsung kulakan lagi, jadi tidak ada delay (penundaan-red), pembayaran diterima di hari itu juga,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Solo menyempatkan diri masuk ke Pasar Gede dan melakukan pembelian ke beberapa pedagang secara cashless.
Di lain sisi, salah satu pedagang Pasar Gede yang sudah berusia lanjut mengaku akan kesulitan beradaptasi dengan transaksi cashless. Namun, ia tetap mendukung perubahan cara pembayaran ini.
“Kalau begini ndadak (harus-red) ngambil uang dulu, jadi susah. Kalau buat yang muda-muda mungkin masih bisa beradaptasi, tapi kalau seperti saya sepertinya akan kesulitan, tapi nggak apa-apa ini perubahan yang bagus,” kata pedagang Pasar Gede, Suharni (63).
Menanggapi hal itu, menurut Gibran Rakabuming Raka, masyarakat lambat laun akan terbiasa dengan transaksi cashless.
“Ini bukan sesuatu yang sulit, tadi sudah dilihat juga, transaksinya gampang sekali. Ini bagaimana kita membiasakan diri saja. Pedagang dan pembeli akan membiasakan diri, jadi tidak perlu repot bawa dompet,” ujarnya.
Sebagai informasi, SGS 2021 akan digelar selama sebulan mulai 1 hingga 31 Oktober 2021. Program wisata belanja tahunan itu merupakan gelaran yang tertunda dimana seharusnya dihelat Februari silam. (rais)
(and_)