Hard News

Gibran : Pencemaran Bengawan Solo Tidak Bisa Kita Selesaikan Sendiri

Jateng & DIY

13 September 2021 17:10 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan pencemaran sungai Bengawan Solo. Pihaknya mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan  Gubernur dan kepala daerah yang lain guna menangani pencemaran yang terjadi.

"Nanti saya koordinasi dengan provinsi dulu,pencemaran enggak bisa kita tangani sendiri, nanti saya koordinasikan dengan bupati bupati setempat dan provinsi," ujar Gibran, Senin (13/9/2021).



Dirinya mengakui butuh komunikasi yang kuat untuk menangani pencemaran limbah pengolahan minuman alkohol/ciu yang diduga berasal dari daerah Bekonang, Sukoharjo.

Gibran mengungkapkan selama ini pemerintah Solo berusaha menjaga kebersihan Sungai Bengawan  Solo yang berada di wilayahnya, namun menurutnya hal itu tidaklah cukup.

Diakui Gibran Solo juga menyumbang pencemaran limbah Sungai Bengawan Solo,yang berasal dari limbah tekstil batik dari daerah Laweyan,Semanggi, dan daerah penghasil garment lainnya.

Sementara kepolisian terus menyelidiki dan mencari pelaku pembuangan limbah pengolahan ciu ke sungai Bengawan Solo.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah melakukan penelusuran langsung ke lapangan namun sejauh ini belum ditemukan temuan yang cukup untuk menjerat pelaku pembuangan limbah.

Disisi lain Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi milik PDAM Toya Wening di Kota Solo yang mengambil air Bengawan Solo sebagai bahan baku terpaksa menghentikan kegiatannya. Hal ini dikarenakan tingkat pencemaran di sungai Bengawan Solo yang telah melampaui ambang batas. (imam)

(zend)