SEMARANG, solotrust.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) siap perketat pengawasan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) ditingkat PAUD hingga SD guna lindungi siswa dari Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta bantuan kepada beberapa pihak seperti kabupaten/kota, bupati/ walikota serta lainnya untuk mengawasi sekolah-sekolah yang sudah melakukan PTM terutama PAUD hingga SD karena siswanya belum boleh mendapatkan vaksin.
Ganjar juga menyampaikan beberapa pesan yang menegaskan bahwa PTM bagi PAUD hingga SD harus dilakukan secara ketat.
“Sangat-sangat terbatas dan sangat ketat. Kalau bisa tempatnya yang TK, PAUD, itu terbuka saja. Itu enggak perlu banyak anak,” ucapnya dilansir laman resmi Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo juga menegaskan bahwa sekolah harus ketat dalam menaati prokes termasuk juga pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang ada.
“Sarana dan prasarananya di tiap sekolah itu harus memenuhi persyaratan. Checklist-nya sudah ada, tinggal ngikutin saja. Apa yang harus disiapkan. Termasuk komitmen antara guru, siswa, orang tua,” jelas Yulianto.
Untuk melaksanakan PTM tentunya harus melaksanakan beberapa persyaratan yang wajib ditaati, yaitu jumlah siswa maksimal hanya 50 persen, memberikan jarak antar siswa, berbagai pemantauan dari sekolah terhadap siswa ketika masuk hingga pulang. (cahyarani)
(zend)