SOLO, solotrust.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan Ground Breaking pembangunan jalur ganda kereta api Solobalapan-Kalioso dan rekayasa lalu lintas simpang Joglo Kota Solo,Sabtu (8/1).
Pembangunan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menhub Budi Karya menyampaikan pentingnya pembangunan jalur ganda kereta api tersebut dalam jumpa media usai melakukan ground breaking secara simbolis ditandai dengan bunyi sirine.
"Kita akan mengkoneksikan beberapa kota yang ada di Jawa Tengah ini dimulai. Dan diharapkan ini akan terurai. Solo adalah satu titik aglomerasi yang menghubungkan beberapa kota yaitu Klaten, Madiun dan Karanganyar, tentunya yang ada di Solo. Tidak ada batas provinsi tapi itu harus dilakukan," terang Menhub Budi Karya.
Kata Budi Karya, Kementerian Perhubungan mendapat perintah atau narasi dari Presiden RI Joko Widodo bahwa konektivitas dan kepadatan lalu lintas harus dikelola dengan baik. Oleh karenanya, adanya jalur kereta api yang menghubungkan Solo dan bandara Adi Soemarmo ini akan dikoneksikan dengan Klaten dan Madiun.
Selain itu, pihaknya menyebutkan arus lalu lintas yang selama ini menimbulkan kemacetan yang panjang, bahkan hingga lebih dari 30 menit.
"Dengan adanya jembatan ini yang akan menjadi indah dan ada underpass, kita harapkan entry-nya secara signifikan turun menjadi kurang dari 15 menit," imbuh Budi Karya.
Budi Karya mewakili Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta. Pihaknya berharap semoga kekompakan ini menjadi pola dalam pembangunan-pembangunan ke depannya.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dimulainya pembangunan jalur ganda kereta api dan underpass di simpang Joglo yang selama ini sering terjadi kemacetan.
"Palang Joglo selesai di 2024. Nanti untuk mengurai kemacetan. Ini luar biasa sekali. Kita dukung terus program dari Pak Menteri Perhubungan. Harapannya bisa selesai tepat waktu, bisa mengurai kemacetan, bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar situ. Ini proyek stategis harus sama-sama dipantau," kata Gibran.
Pembangunan jalur ganda kereta api Solobalapan - Kadipiro - Kalioso tersebut sepanjang 10 km'sp. Total kebutuhan anggaran pembangunan jalut ganda mencapai Rp 920 miliar atau tepatnya Rp 920.128.929.407.
Adapun rincian pekerjaan mencakup di antaranya pembangunan jalur ganda KA At Grade sepanjang 8,27 km'sp, pembangunan jembatan (elevated track) sepanjang 1,73 km'sp, dan pengadaan bantalan beton sebanyak 3.740 batang. (rum)
(zend)