SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo terus mendorong kabupaten atau kota untuk terus menggencarkan percepatan vaksinasi dan menyusun strategi untuk menghadapi akhir 2021.
“Beberapa kabupaten atau kota khususnya kabupaten yang belum, ya masih ada yang 60 persen (jumlah vaksin). Kita genjot karena kita ada catatan, masyarakat umum, ada lansia, ada PR baru anak-anak sekolah. Maka tadi kita minta, per hari ini mereka menyusun strategi percepatan,” ungkap Ganjar dalam rapat penanganan Covid, Senin (13/12) .
Ganjar mengaku bahwa vaksinasi di kabupaten atau kota masih belum mencapai 100 persen bahkan ada yang masih belum mendapatkan pemantauan dari pemerintah provinsi (pemprov) yaitu Kabupaten Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Menurutnya dengan adanya percepatan dan menggencarkan lima unit bus vaksin ke seluruh daerah Jateng nantinya dapat membantu menggenjot angka vaksinasi.
“Makanya kita genjot untuk kita bantu. Bus kita itu untuk vaksin ada lima unit. Kemarin tim Dinkes Provinsi itu membantu di kabupaten atau kota yang tiga utama itu. Dari Brebes, Pemalang, dan Tegal,” ujar Ganjar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menyampaikan bahwa memerlukan adanya perhatian dalam penambahan jumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk membantu melaksanakan vaksinasi.
Dari hal tersebut, Yulianto menyampaikan bahwa dengan melatih tenaga faskes swasta dalam penyuntikan vaksin dan pemenuhan sarana prasarana nantinya diharapkan dapat membantu percepatan proses vaksinasi pada masyarakat
“Supaya beban per faskes secara harian itu tidak terlalu berat. Nah, menambah jumlah faskes yang mampu vaksin itu, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, mungkin minta bantuan TNI, Polri, dan sebagainya,” paparnya. (raan)
(zend)