JAKARTA, solotrust.com – Data Kementerian Kesehatan (Kemkes) per tanggal 13 Oktober menunjukkan sebanyak lebih dari 102,6 juta orang Indonesia sudah menerima vaksinasj Covid-19 dosis pertama dan 59,4 juta sudah menerima vaksinasi dengan dosis penuh.

“Hingga hari ini (13/10) per jam 12.00 WIB lebih dari 102,6 juta orang sudah menerima dosis pertama dan 59,4 juta di antaranya sudah lengkap vaksinasinya dengan mendapatkan dosis kedua,” kata juru bicara pemerintah untuk Covid-19 & Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro saat melakukan Siaran Pers PPKM, Rabu (13/10).

Ia juga menyebutkan bahwa dosis vaksin yang dimiliki oleh Indonesia terus bertambah.

“Ketersediaan vaksin juga terus bertambah, sampai dengan hari Senin tanggal 11 Oktober Indonesia telah memiliki 280,5 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi dan bahan baku atau bulk,” ucapnya.

Vaksin tersebut berasal dari tujuh produsen yakni Sinovac, Biofarma, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson.

Reisa mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih merek vaksin karena pemerintah telah menjamin semua merek vaksin yang diberikan kepada masyarakat dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat.

“Fokus pemerintah saat ini adalah mempertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang selama mungkin dengan penurunan kasus yang konsisten,” tutupnya. (paramitha)

(zend)