Hard News

Magnitudo Gempa Bali Kecil, Tapi Merusak, Ini Penjelasan BMKG

Nasional

16 Oktober 2021 10:44 WIB

Kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa 4,8 di Bali.

BALI, solotrust.com-Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang Karangasem, Bali, Sabtu (16/10/2021), sekira pukul 03.18 WIB.

Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 8 km Barat Laut Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 km, Lok:8.32 LS, 115.45 BT 8km Barat Laut Karangasem, Bali.



Sementara itu Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana BMKG, Daryono mengatakan, gempa di Karangasem Bali merupakan jenis gempa dangkal, sehingga dapat merusak beberapa bangunan.  

“Gempa kecil kok merusak? Ini karena gempa dangkal, bangunan di bawah standar, efek tanah lunak endapan lahar akan mengamplifikasi guncangan gempa dan efek topografi perbukitan pemicu collateral hazard dampak ikutan berupa longsoran dan runtuhan batu.” Kata Daryono melalui rilis yang diterima solotrust.com.

Daryono juga menambahkan bahwa gempa tersebut tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, namun juga runtuhan batu di beberapa tempat.

“Gempa Rendang Karangasem Bali M4,8 tadi pagi tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi gempa ternyata juga memicu dampak ikutan (collateral hazard) spt landslide-longsoran dan rockfall-runtuhan batu di beberapa tempat.” Jelasnya.

(wd)

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 4,8 di Bali Ternyata Akibat Aktivitas Tektonik

Gempa Bali Juga Memicu Longsor? Ini Analisa Penyebabnya

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Karangasem, Bali

Pemkot Solo Berangkatkan BPBD dan Bantuan Hampir Rp200 Juta ke Cianjur

Pemkab Boyolali Kirim 20 Relawan ke Cianjur

Abaikan Isu Negatif Bantuan Cianjur, Adhiwangsa Hotel & Convention Tetap Berbagi

Perpamsi Jateng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Peduli Korban Gempa Cianjur, Polda Jateng Berangkatkan Truk Berisi Logistik

IDI Cabang Boyolali Serahkan Donasi Cianjur Sebesar Rp 41 Juta

Ramai BMKG Peringatkan Gempa Super, Kamu Harus Tahu Apa Itu Tas Siaga Bencana

Indonesia Berpotensi Gempa Super, BMKG Beri Peringatan

Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Teknologi Baru Tahan Gempa

Wajah Baru Jembatan Jurug B, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun hingga Aksen Batik Kawung

Gempa Bumi Selatan Jogja Tadi Malam Disebabkan Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Indonesia Terima Penghargaan Turki atas Misi Kemanusiaan Pascagempa

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah di Bali

Pastikan Keamanan Pangan Jelang Nataru, Otorita IKN dan Loka POM Balikpapan Gelar Inspeksi

Fotografer dari Jawa-Bali Ramai-ramai Eksplorasi Destinasi Wisata Boyolali

Program KPSP dan Deteksi Dini Demensia Kelompok 60 KKN PPM UMBY Sasar Balita dan Lansia di Padukuhan Ngepos

Hadirkan Menu Grill Udang Sambal Matah, Nava Hotel Bawa Aroma Bali ke Tawangmangu

Astrid Widayani Kula Nuwun ke Warga Solo Lewat Baliho Grup WhatsApp

Hadapi Musim Hujan, PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tanah Longsor

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Antisipasi Tanah Longsor, Pemkot Semarang Siapkan Skema Penanganan Bencana

Tergerus Banjir, Satu Rumah di Andong Boyolali Roboh, 4 Lainnya Retak-retak

5 Rumah di Boyolali Rusak Berat, Tergerus Banjir Sungai Kaderno Andong

Bahu Jalan di Jalur SSB dan Tebing Gunung Sentir Boyolali Longsor, Petugas Pasang Rambu Jalan

Berita Lainnya