BALI, solotrust.com-Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang Karangasem, Bali, Sabtu (16/10/2021), sekira pukul 03.18 WIB.
Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 8 km Barat Laut Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 km, Lok:8.32 LS, 115.45 BT 8km Barat Laut Karangasem, Bali.
Sementara itu Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana BMKG, Daryono mengatakan, gempa di Karangasem Bali merupakan jenis gempa dangkal, sehingga dapat merusak beberapa bangunan.
“Gempa kecil kok merusak? Ini karena gempa dangkal, bangunan di bawah standar, efek tanah lunak endapan lahar akan mengamplifikasi guncangan gempa dan efek topografi perbukitan pemicu collateral hazard dampak ikutan berupa longsoran dan runtuhan batu.” Kata Daryono melalui rilis yang diterima solotrust.com.
Daryono juga menambahkan bahwa gempa tersebut tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, namun juga runtuhan batu di beberapa tempat.
“Gempa Rendang Karangasem Bali M4,8 tadi pagi tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi gempa ternyata juga memicu dampak ikutan (collateral hazard) spt landslide-longsoran dan rockfall-runtuhan batu di beberapa tempat.” Jelasnya.
(wd)