Hard News

Diperkirakan 87,5 Persen UMKM di Indonesia Terdampak Pandemi

Nasional

19 Oktober 2021 11:55 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka membeli sejumlah produk UMKM (Foto: dok.TATV/Dawam)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Usaha Mikro, Kecil,  dan Menengah (UMKM) untuk segera pulih dari imbas pandemi Covid-19. Insentif Pemulihan  Ekonomi Nasional (PEN), Banpres Tunai, Digitalisasi UMKM, dan Akses Permodalan dengan KUR  menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk mendorong pemulihan dan pemberdayaan  UMKM di tanah air. 

“Kita ketahui, pandemi Covid-19 sejak awal 2020 telah menekan dan menyebabkan penurunan di  berbagai sektor, termasuk perekonomian. Dampak pandemi ini mengancam kelangsungan bisnis  para pelaku usaha, di mana UMKM menjadi salah satu sektor yang mengalami pukulan terbesar,”  ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. 



Pemerintah menilai, penyelamatan UMKM sangat penting bagi perekonomian. Diperkirakan  sebanyak 87,5 persen UMKM di Indonesia terdampak akibat pandemi Covid-19. 

Sementara itu menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bidang Ketenagakerjaan Bob  Azam, diperkirakan sekitar 50 persen dari jumlah UMKM terancam menutup usahanya sebagai  dampak pandemi. Bila hal itu terjadi, maka tidak hanya para pelaku usaha, melainkan juga para  pekerja, debitur, kreditur, dan unsur lain juga merasakan imbas Covid-19 dalam sektor ini.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan dan  pemberdayaan dunia usaha.

Upaya tersebut termasuk di antaranya pemberian insentif PEN,  mendorong digitalisasi UMKM, memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro, meningkatkan akses  permodalan dengan KUR, dan berbagai langkah pemberdayaan lainnya. Beragam program tersebut  ditujukan untuk meringankan dampak pandemi terhadap UMKM dengan menopang dari sisi  permodalan, memberikan stimulus, serta mendorong transformasi UMKM dalam pemanfaatan  platform digital. 

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan  bertumbuh di tengah tantangan pandemi. Kami juga mengimbau peran aktif masyarakat untuk  membantu kebangkitan UMKM kita, misalnya dengan cara berbelanja produk lokal dan  memanfaatkan karya anak bangsa,” tutup Johnny. (elv)

(zend)

Berita Terkait

Upaya Pemkot dan Dinkop UKM Perin Solo Bangkitkan IKM Lewat Technolink

Berdampak Besar! UMKM ini Banjir Pesanan Jersey APG XI

Dampak Positif Pandemi, Bikin Pelaku UMKM Melek Digital

Unik! Mahasiswa ini Rintis Delivery Hair Cut

UMKM ini Produksi Official Merchandise APG XI 2022 Rajamala, Siap Dikirimkan ke Panitia

Produk UMKM Solo Siap Terbang Lagi ke Perancis Bareng LMDI

ISF Solo 2022: Percepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional Industri Retail

Menparekraf Ajak Masyarakat Sambut Tatanan Ekonomi Baru Pasca Pandemi

Berpotensi! Indonesia Diperkirakan Jadi Negara Ekonomi Nomor 4 di Dunia

Kolaborasi Kemenparekraf-Santriprenur, Sandiaga: Pulihkan Ekonomi Bangsa

OJK Ajak Milenial Terjun ke Sektor Pertanian Berbasis Ekonomi Hijau

Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM, Pemerintah Permudah Persyaratan KUR

Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menkominfo : Masyarakat Jangan Panik dan Tetap Waspada

Menkominfo: Ayo Segera Vaksin, Jangan Pilih-pilih Merek

Menkominfo : ASN Jangan Langgar Larangan Cuti Nataru, Ada Sanksi Tegas!

Menteri Kominfo Ajak Satukan Komunikasi Publik Demi Sukseskan G20 Indonesia 2022

Menkominfo : Kebijakan Gas dan Rem Efektif Bagi Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Indonesia Gaungkan Kerja Sama UMKM, Ekonomi Pulih Dari Tekanan Pandemi

Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Menkominfo : Masyarakat Jangan Panik dan Tetap Waspada

Menkominfo: Ayo Segera Vaksin, Jangan Pilih-pilih Merek

Menteri Kominfo Ajak Satukan Komunikasi Publik Demi Sukseskan G20 Indonesia 2022

Menkominfo : Kebijakan Gas dan Rem Efektif Bagi Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Indonesia Gaungkan Kerja Sama UMKM, Ekonomi Pulih Dari Tekanan Pandemi

WHO Tetapkan Indonesia Berada Pada Level 1 Penularan Covid-19

Berita Lainnya