Entertainment

The Four Seasons karya Vivaldi Diaransemen oleh Artificial Intelligence (AI), Gambarkan Seoul yang Dilanda Perubahan Iklim pada Tahun 2050

Musik & Film

20 Oktober 2021 16:09 WIB

Poster konser "The [Uncertain] Four Seasons" (Dok. Music & Art Company via The Korea Times)

Solotrust.com -"The Four Seasons" karya Vivaldi, diaransemen oleh Artificial Intelligence (AI) dan komposer Australia Hugh Crosthwaite. Melansir dari The Korea Times (15/10/2021), aransemen itu untuk menggambarkan Seoul yang dilanda perubahan iklim pada tahun 2050.

Aransemen itu akan dimainkan oleh pemain biola pemenang penghargaan Lim Jiyoung dengan orkestra dalam konser yang akan diadakan di Lotte Concert Hall pada 20 Oktober.



Sebagai bagian dari proyek internasional berjudul "The [Uncertain] Four Seasons" atau Empat Musim yang (Tidak Pasti) yang dipimpin oleh perusahaan pemasaran global AKQA untuk meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global, menyusul laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim yang memperingatkan pemanasan global yang ekstrem, Lim akan memainkan

"The Four Seasons" atau "The [Uncertain] Four Seasons, Seoul Variation", yang mencerminkan data yang dikumpulkan dari Seoul dibandingkan dengan tahun 1725 ketika karya aslinya disusun untuk menunjukkan perbedaan antara keduanya. Seoul adalah kota Asia pertama yang berpartisipasi dalam proyek bersama ini.

Tidak seperti versi aslinya yang dengan indah menunjukkan keserbagunaan dan aspek positif dari perubahan musim, versi ini "tidak hanya gelap tetapi juga menyedihkan dan tidak stabil," jelas Lim.

"Ketika saya pertama kali mendengarkan rekaman demonya, saya harus mematikannya karena sangat sulit dan aneh untuk terus mendengarkan. Tapi itu masih bagian yang sama dengan 'Four Seasons' Vivaldi berdasarkan gaya komposisinya," kata Lim.

Misalnya, Vivaldi meninggalkan catatan puitis (atau soneta) dalam musik aslinya. Untuk gerakan "Musim Semi", ia menulis, "Burung-burung merayakan kepulangannya dengan lagu yang meriah, dan aliran sungai yang berbisik lembut dibelai oleh angin sepoi-sepoi.… Dipimpin oleh suara meriah bagpipe pedesaan, nimfa dan gembala menari ringan di bawah kanopi musim semi yang cemerlang ."

Namun versi baru menghilangkan bagian-bagian yang membangkitkan kicau burung untuk menunjukkan penurunan jumlah burung akibat pemanasan global. Untuk bagian yang mencerminkan pergerakan sungai, versi 2050 mengantisipasi penurunan curah hujan dan karenanya memperkenalkan tempo yang lebih lambat daripada versi aslinya.

"Sebagai anak muda yang hidup di Bumi, saya percaya bahwa kita harus berusaha sebaik mungkin untuk memperhatikan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Saya berharap konser ini dapat menyadarkan penonton akan keseriusan perubahan iklim," tulis Lim dalam siaran pers.

"The [Uncertain] Four Seasons" telah dibawakan di berbagai negara seperti Jerman, Skotlandia, Belanda, Australia, Kenya, Kanada, dan Brasil. Bersamaan dengan versi Seoul, berbagai versi "The [Uncertain] Four Seasons" akan ditampilkan secara online selama Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) ke-26 di Glasgow yang diadakan dari 31 Oktober hingga 12 November. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Cetak Rekor, Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun untuk AI di Indonesia

Nvidia Kenalkan Manfaat AI ke Pelajar Solo Lewat Workshop dan Pameran

Isu Krusial Pilkada 2024, Bawaslu Minta Awasi Kecanggihan Teknologi AI

Hasil Survei Microsoft, 49% Karyawan Khawatir Tergantikan AI

Selamat! Tim Mahasiswa ITS Juarai Ajang Internasional RoboCup 2022

Instagram Uji Verifikasi Usia dengan AI Yoti

Marak Penipuan dengan AI, Komdigi Minta Masyarakat Waspada

Desalinasi Air di Pekalongan Jadi Langkah Strategis untuk Masa Depan Air Bersih

Gubernur Jateng Minta Tindak Tegas Pelaku Balon Udara Liar

Mudik Lebaran, Pertamina Diskon Tiket Pelita Air hingga Promo Hotel

Samsung Kenalkan Rangkaian Smartphone DenganTeknologi AI, Ini Kehebatannya!

Era Baru Pascabayar, IM3 Platinum Suguhkan Sentuhan AI dan Fleksibilitas Paket

Menang Telak, Red Sparks Bertahan di Posisi Ketiga

Crowd Crush Telan Ratusan Nyawa, Ini Kata Para Ahli

Jisoo BLACKPINK Raih Penghargaan Outstanding Actress dalam Ajang Seoul Internasional Drama Awards 2022

Bang Si Hyuk Raih Gelar Doktor Kehormatan dari Seoul National University (SNU)

Aktor Go Kyung Pyo Positif Covid-19, Syuting Film Netflix Batal

NCT 127 Umumkan akan Mulai Tur Dunia di Seoul Bulan Depan

BMKG Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan Nasional

BMKG Kembali Ingatkan Dahsyatnya Dampak Perubahan Iklim

BMKG Sebut Perubahan Iklim dan Krisis Air jadi Ancaman Serius Seluruh Negara

Google Doodle Hari Ini Tampilkan Timelapse Efek Perubahan Iklim

BLACKPINK Ditunjuk Sebagai Pendukung Konferensi Perubahan Iklim PBB

BMKG Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Dorong Pengamatan Sistem Kebumian secara Sistematis

Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Tekankan Pentingnya Data Kelautan yang Akurat dan Andal

BMKG Kembali Ingatkan Dahsyatnya Dampak Perubahan Iklim

BMKG Sebut Perubahan Iklim dan Krisis Air jadi Ancaman Serius Seluruh Negara

Dukung Desa Demakan Maju Lomba Proklim Nasional, Favehotel Bantu Bibit Kelapa

Berita Lainnya