MOSKOW, solotrust.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku masih mengkaji izin penggunaan darurat atau Emergency Use Listing (EUL) untuk vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia.
“Seperti calon-calon vaksin lainnya, WHO masih memproses vaksin Sputnik V dari berbagai lokasi manufaktur dan akan mempublikasikan keputusan mereka mengenai status EUL begitu semua data tersedia dan evaluasi rampung,” demikian kutipan pernyataan WHO pada Rabu (20/10), seperti dilansir Reuters.
WHO mengaku sudah memulai kembali proses penilaian vaksin Sputnik V dan masih menunggu kelengkapan unit-unit data yang diajukan secara terpisah (rolling submission).
Russian Direct Investment Fund (RDIF), yang memasarkan Sputnik V di luar Negeri, mengatakan sekelompok pengawas WHO akan segera mengunjungi Rusia untuk mengumpulkan semua tinjauan dan dokumen yang diperlukan tentang Sputnik V.
Pihak RDIF berharap WHO dapat segera menyetujui vaksin Sputnik V dalam beberapa bulan.
Pada tinjauan bulan Juli lalu, WHO menemui sejumlah masalah produksi vaksin Sputnik V terkait pengisian ampul di salah satu pabrik. Pihak perusahaan mengatakan bahwa sejak saat itu mereka telah mengatasi segala kekhawatiran WHO.
(zend)