SOLO, solotrust.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentu perlu mendapatkan perhatian khusus terlebih agar bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 ini. Permodalan dan pemasaran selama ini menjadi kendala yang dihadapi UMKM tersebut dan membutuhkan uluran tangan dari para pemangku kepentingan.
Majelis Ekonomi Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo (Majelis Ekowira) pun melakukan pembinaan kepada 50 UMKM binaannya dan menjembatani pertemuan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Kami dari majelis ekonomi memberi kesempatan UMKM untuk berinteraksi langsung dengan Walikota Solo sebagai pemangku kebijakan. Selama ini kendalanya di modal dan pemasaran, itu keluhan UMKM. Supaya Walikota memberikan solusi agar memudahkan UMKM mengakses modal yang meringankan dan pemasarannya," tutur Ketua Majelis Ekowira dan PM PD Muhammadiyah Solo Umar Hasyim, Sabtu (23/10).
Soal permodalan, pihaknya telah bekerjasama dengan Lazismu membantu UMKM berupa pinjaman modal tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, tidak ada potongan dan tanpa jaminan apapun.
Syarat mendapat bantuan modal tersebut, UMKM harus mendapat rekomendasi pimpinan ranting setempat atau Ketua Majelis Ekowira dan PM PD Muhammadiyah Solo. Kebijakan tersebut sementara ini hanya berlaku untuk UMKM yang tergabung sebagai anggota Majelis Ekowira dan PM tersebut.
Pihaknya mengimbau pelaku UMKM untuk menghindari jeratan pinjaman online (pinjol) dan rentenir.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar mereka bisa teringankan bebannya di tengah-tengah pandemi ini dan bisa bertahan apalagi berkembang. Kami juga membina mereka supaya usaha bisa meningkat dan berkembang dari mikro bisa menjadi kecil, menengah dan seterusnya," ujar Umar Hasyim.
Sementara itu Gibran Rakabuming Raka menjelaskan di kota Solo sudah banyak tempat pelatihan creative hub khusus untuk pengembangan UMKM yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha.
"Jadi silahkan bagi yang ingin berpartisipasi untuk ikut mengikuti training terutama dari Aisyiyah banyak sekali ibu-ibunya. Silakan untuk ikut pelatihan mulai dari packaging, branding, bagaimana bisa segera onboarding di e-commerce dan lain-lain. Semuanya sudah kami sediakan," jelas Gibran.
Gibran juga menjelaskan, bahwa selama pandemi Covid-19 ini berbagai pihak telah memberikan bantuan salah satunya untuk UMKM yang terdampak. Bantuan ada yang dari Kemensos, APBD, TNI, dan lain-lain.
"Kalau masih ada satu dua yang tercecer silakan dilaporkan ke saya," imbuh Gibran menyoal masyarakat yang belum mendapat bantuan.
Dalam kesempatan itu Gibran juga mengapresiasi peran Muhammadiyah selama pandemi Covid-19, mulai dari nakes, relawan hingga pemulasaraan.
"Ini luar biasa sekali. Selama PPKM semua bergerak untuk membantu pemerintah, ini luar biasa sekali," ujar Gibran. (rum)
(zend)