Ekonomi & Bisnis

Petai dan Jengkol Asal Jateng Targetkan Pasar Australia

Ekonomi & Bisnis

1 November 2021 15:36 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Tengah Ema Rachmawati (Foto: jatengprov.go.id)

SEMARANG, solotrust.com – Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan produk makanan eksotis seperti petai dan jengkol banyak diminati pasar mancanegara.

“Pembahasan dengan Konjen Sydney, mereka minta selain food and beverages, juga minta satu kontainer isinya 25 persen cabe merah frozen, 10 persen petai. Lainnya daun singkong, singkong, jengkol, dan kakap putih,” ujarnya saat memaparkan potensi ekspor furnitur ke Belgia di Kantor Pelindo 3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (29/10).



Ema menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng untuk memenuhi permintaan tersebut. Sedangkan untuk pesanan produk kakap putih, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Jateng.

Selain produk makanan, lanjut Ema, Australia juga berminat terhadap produk aksesoris, briket, bahan industri, dan lainnya.

Sementara itu, dua produk kerajinan kain lukis dan enceng gondok buatan Nasrafa dan Bengok Craft berpeluang masuk pasar Jepang. Kedua produk tersebut telah lolos kurasi dan rencananya akan dijual di department store seperti Tsurya dan Mitsukoshi.

Ema menambahkan, India dan Kanada juga berminat untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia terkait produk pertanian dan home living.

“Untuk pasar Mumbai India, mintanya produk pertanian dan jamu-jamuan. Kalau untuk Kanada kami sedang diskusi, mintanya home living seperti sapu lidi dan sulak (kemoceng). Namun karena naik terus (tarif shippingbuyer dari Kanada mundur dulu,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan apresiasi. Ia menyebutkan, pihaknya terus membuka kanal informasi dengan kedutaan besar dari berbagai negara.

“Makanan dan minuman sudah mulai. Dubes Jepang aktif sekali, sedikit-sedikit menelepon. Selain dagang, saya juga ingin kerja sama soal kebencanaan. Di sana ada tempat simulasinya keren banget,” tutur Ganjar. (paramitha)

(zend)