Hard News

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Masyarakat Diimbau Tahan Liburan Akhir Tahun

Nasional

13 November 2021 17:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Alexandra_Koch)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah sedang menyusun strategi untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 dan mencegah penyebaran virus corona gelombang ketiga. Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), bijak bermobilitas, dan melakukan vaksinasi.

Imbauan itu mengingat pemerintah Indonesia berhasil mempertahankan momentum angka penularan Covid-19 tetap rendah sejak 15 Oktober 2021 di bawah seribu kasus per hari, keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) di bawah empat persen, jumlah warga divaksin mencapai 208 juta orang dan 80 juta orang sudah mendapatkan dosis lengkap,



Demikian ungkap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi dalam dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Jumat (12/11/2021).

“Dari segi kepatuhan masih sangat tinggi dengan skor 8,12 untuk pemakaian masker dari skala 1-10. Kepatuhan jaga jarak masih baik, meski masih ada sebelas persen kabupaten/kota dengan skor pakai masker kurang dari 60 persen," kata Sonny Harmadi.

Mencegah lonjakan kasus akhir tahun, pihaknya menegaskan pemerintah juga tidak pernah kendor dalam melakukan testing.

“Kita belajar dari negara lain, saat kasus landai, penurunan kapasitas testing bisa memicu terjadinya lonjakan. Selain itu, pemerintah juga mendorong masyarakat disiplin dalam prokes melalui berbagai komunikasi risiko,” terang Sonny Harmadi.

Dia menambahkan, terkait libur akhir tahun, pemerintah juga akan melakukan skrining ketat bagi pelaku perjalanan internasional. Selain itu juga menggencarkan vaksinasi semua kelompok umur guna menekan risiko keparahan Covid-19.

"Perlu menjadi perhatian kita untuk mendorong disiplin protokol kesehatan karena masih ada potensi gelombang ketiga, apalagi dengan adanya varian baru AY.4.2, meski belum masuk ke Indonesia,” imbuh Sonny Harmadi.

Pihaknya menyampaikan, pemerintah berharap masyarakat tetap disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan ketat dan pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi.

Seiring diperbolehkannya beberapa kegiatan berskala besar, pemerintah mengimbau masyarakat meningkatkan perhatian pada infrastruktur yang ada.

“Perhatikan ventilasi sirkulasi udara. Pintu masuk dan keluar berbeda. Selain itu, semua fasilitas publik harus mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” beber Sonny Harmadi. (rum)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya