Hard News

Tembus 90%, Vaksinasi di Boyolali Ditarget Rampung Akhir Tahun

Jateng & DIY

23 November 2021 14:15 WIB

Warga Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali mengikuti vaksinasi, Selasa (23/11/2021).

BOYOLALI, solotrust.com - Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali kini telah mencapai angka 90 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah tembus 78 persen. Vaksinasi ini ditarget rampung akhir 2021.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Komisi IV Boyolali, Agung Supardi, saat ditemui wartawan di lokasi vaksinasi di Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Selasa (23/11/2021).



Vaksinasi dosis kedua menggunakan jenis vaksin AstraZeneca di desa ini diikuti sekira 350 peserta dari wilayah Kecamatan Ngemplak. Di kecamatan ini vaksinasi telah mencapai 85 persen.

"Kalau di Boyolali sendiri capaian vaksinasi pada dosis pertama hampir 90 persen. Pada dosis kedua kini mencapai 78 persen. Artinya respons warga untuk mengikuti vaksinasi ini sudah cukup baik. Kalau di wilayah Ngemplak sendiri rata rata sudah mencapai 85 persen," kata Agung Supardi.

Selain warga, vaksinasi juga telah merambah pelajar tingkat SMP, SMK, dan SMA di Boyolali. Khusus wilayah Ngemplak hampir seluruh siswa sudah tervaksin.

"Kalau mereka sudah mengikuti vaksinasi tentunya proses belajar tatap muka dapat dilakukan, meski masih cara PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas," ujar Agung Supardi.

Pihaknya berharap apabila seluruh warga serta pelajar sudah mengikuti vaksinasi, segala kegiatan serta aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali pulih seperti semula.

"Kasihan warga kalau begini terus. Dengan vaksinasi ini, semoga ekonomi warga kembali menggeliat dan para pelajar dapat kembali belajar di sekolah. Kasihan mereka belajar daring (dalam jaringan) terus. Meski PTM terbatas, tapi sudah cukup lumayan. Jadi vaksin ini harus merata," kata Agung Supardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Boyolali (Dinkes), Puji Astuti menargetkan pada Desember tahun ini vaksinasi dapat terselesaikan semuanya. Saat ini Dinkes sudah mulai melakukan vaksinasi door to door alias dari rumah ke rumah melayani warga lanjut usia (Lansia) maupun difabel yang belum tersentuh vaksin.

"Kami sekarang melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu mendatangi rumah warga. Jadi yang belum tersentuh vaksin kami datangi ke rumah mereka. Tujuannya agar mereka dapat tervaksin semua," ungkapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Tiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal Akibat Kanker Serviks, Menkes Geber Vaksinasi HPV

Vaksin Polio Tahap II Digelar di Polrestabes Semarang

Pemkot Semarang Gencar Vaksinasi Polio, Bebaskan Generasi Emas Indonesia dari Lumpuh Layu

Bahaya Antraks, Ratusan Ternak Sapi di Boyolali Divaksinasi

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

The Park Mall Targetkan 1000 Vaksin Booster

Menkes Sebut Campak Jauh Lebih Menular daripada Covid-19

Peringatan Dini Covid-19 di Indonesia, Istana Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

HMI Boyolali Gelar Aksi Damai di Depan DPRD, Berakhir Tabur Bunga

Curi Motor Pedagang Sayur di Boyolali, Residivis Dicokok Polisi

Avicena Shalahudin Hava dan Alleta Sekar Wangi Terpilih Jadi Duta Genre Boyolali 2025

Mantan Kades Wonoharjo Boyolali Jadi Tersangka Kasus PTSL

Disdikbud Boyolali Gelar Seminar Cagar Budaya, Perluas Wawasan Sejarah

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

Olahraga Bola Sundul Lahir di Boyolali, Kini Miliki 12 Cabang Tingkat Jateng

Anggota Dewan Iming-imingi Hadiah Peserta Karnaval, Ngemplak bakal Miliki Ikon Tugu Sayur

Perguruan Tapak Suci Juarai Pencak Silat Tingkat Kecamatan Ngemplak

Peringatan HKN, Bupati Boyolali Minta Masyarakat Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Tekan Kasus Kematian Bayi, RSUI Banyubening Boyolali Hadirkan Perinatology Center

Berita Lainnya