SOLO, solotrust.com - Pengangguran di Solo saat pandemi Covid-19 mencapai 7,9 persen. Pertumbuhan ekonomi Solo juga belum terlalu baik, mengalami kontraksi -1,74 persen. Diperlukan kolaborasi untuk menciptakan peluang serta membangun ekosistem perdagangan, usaha, dan industri untuk tetap tumbuh.
Demikian ungkap Ketua DPK Apindo Solo Iwan Kurniawan Lukminto pada kegiatan lokakarya dan penjajakan kesepakatan bisnis bertema "SME’s ID Treasure Hunt" di Solo, 10-11 Desember 2021.
"Apindo Solo adalah bagian dari ekosistem tersebut, sehingga kegiatan UNS Innovation - SME’s Treasure Hunt Experience dipandang terobosan yang sangat bijaksana. Ada pemerintah hadir, ada UNS sebagai lembaga pendidikan dan riset, serta unsur asosiasi dan pelaku usaha," ujar Iwan, Jumat (11/12).
"Stakeholder inilah yang diharapkan dapat terus secara konsisten akan menjaga ekosistem dunia usaha, perdagangan dan industri secara berkelanjutan," kata Iwan.
Menurutnya, bincang-bincang tentang diseminasi E-Commerce dan Digital Partnership adalah upaya baik dalam meningkatkan level dari UMKM agar senantiasa upgrade dan sesuai perkembangan global dengan harapan terciptanya peluang-peluang pasar.
"APINDO Solo akan terus bersama stakeholder lainnya, diberi ruang untuk membawa Kota Solo menjadi semakin maju. Kita akan dorong sumber daya manusia yang mampu bersaing, dengan wawasan dunia usaha dan perdagangan global, menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta mempunyai keunggulan dan produktivitas tinggi," jelas Iwan.
Pihaknya menilai kegiatan UNS Innovation - SME’s Treasure Hunt Experience sejalan dengan visi misi Apindo, yakni terciptanya iklim usaha yang baik dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional secara nyata.
"Dari kegiatan ini harapannya akan meningkatkan daya juang dan daya saing serta mampu merepresentasikan dunia usaha khususnya UMKM dan StartUp di Solo Raya ke berbagai lembaga nasional maupun internasional," harap Iwan. (rum)
(zend)