Hard News

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, BI Serahkan Bantuan Oxygen Generator ke RSBK Solo

Jateng & DIY

20 Desember 2021 14:54 WIB

Peresmian Oxygen Generator di RSBK Solo oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono, Sabtu (18/12). (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia memberikan bantuan berupa Oxygen Generator ke Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo sebagai bentuk kepedulian BI terhadap penanganan pandemi Covid-19, pada Sabtu (18/12).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI Solo) Nugroho Joko Prastowo menjelaskan melalui Program Dedikasi Untuk Negeri, Bank Indonesia memberikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sarana prasarana penunjang kesehatan berupa Oxygen Generator tersebut.



"Bantuan ini sebagai salah satu bentuk antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman dan risiko gelombang tiga akibat varian Omicron ke RSBK sebagai salah satu pusat rujukan Covid-19 di Solo," jelas Joko.

Selain itu, lanjut Joko, bantuan ini juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas melalui penyediaan oksigen medis di fasilitas kesehatan yang mandiri dan mencukupi di Kota Solo.

"Oxygen Generator ini memiliki kapasitas pengisian produksi oksigen setara dengan konsumsi 76 tabung per hari pada purity 96 persen atau 42 tabung per hari pada purity 99,5 persen," imbuh Joko.

Sarana Oxygen Generator tersebut diresmikan oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono. Dilanjutkan peninjauan kesiapan Oxygen Generator dengan simulasi pengisian tabung oksigen RSUD Bung Karno yang merupakan bantuan BI sebelumnya.

Selain ke RSBK Solo, BI juga menyerahkan bantuan Oxygen Generator ke tiga rumah sakit di Jakarta. Sebelumnya, BI telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk penanganan Covid-19 ke berbagai daerah.

Di antaranya, 2.700 bantuan tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit di Jawa, Bali dan Kalimantan Tengah; 1.000 bantuan tabung oksigen kepada rumah sakit di Jakarta, dan 1.000 bantuan tabung oksigen kepada RS Lapangan (TNI).

"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga memicu optimisme dan konsumsi masyarakat, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia," pungkas Joko. (rum)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya