Hard News

Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Gibran Siap Dipanggil

Nasional

10 Januari 2022 20:59 WIB

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pemaparan di seminar nasional di OJK Solo, Selasa (28/12/2021). (Foto: Dok. solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Dua putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya dilaporkan atas dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming yang juga merupakan Wali Kota Solo mengaku siap dipanggil. Dia menegaskan siap dibuktikan jika bersalah.



"Silakan dilaporkan kalau salah. Kalau kami salah ya kami siap (mempertanggungjawabkan)," tegasnya, Senin (10/01/2022).

Seperti diketahui, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan Dosen UNJ, Ubedilah Badrun atas dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang. Dosen UNJ itu melaporkan keduanya atas dugaan keterlibatan mereka dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep disebut menerima kucuran dana sebesar Rp99,3 miliar dari petinggi PT SN yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran hutan pada 2015 lalu. Gibran Rakabuming mempersilakan awak media untuk mencari keterangan langsung dari Kaesang Pangarep terkait track record PT SN.

"Takono Kaesang (Tanyakan Kaesang). Silakan dilaporkan kalau salah, untuk masalah track record (perusahaan) tanya Kaesang. Cek saja. Kalau ada yang salah ya silakan dipanggil, salahe opo dibuktikan (salahnya apa silakan dibuktikan)," imbuhnya.

Sementara itu, Ubedilah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK, Senin (10/01/2022). Dia berharap KPK memanggil kedua putra Jokowi itu untuk menjelaskan keterkaitan keduanya dalam kasus tersebut. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

Diduga Korupsi Rp15,8 Miliar, Kades Sidorejo Demak Dilaporkan

Ketua PDIP Solo FX Rudy Dilaporkan Polisi atas Tuduhan Ancaman Pembunuhan

3 Pengurus Inti PSI Solo Dilaporkan, Diduga Selewengkan Dana Hibah Parpol

Diduga Rugikan Negara Rp15 Miliar, Oknum Dindikpora Rembang Dilaporkan Kejaksaan

Ganjar Dilaporkan ke Bawaslu, Bagikan Voucher Internet di CFD Solo

AJI Kecam Intimidasi Petugas Keamanan Wali Kota Semarang pada Jurnalis saat Konfirmasi Kasus Pemanggilan KPK

Tanggapan Gibran dan Jokowi Dikaitkan Soal Hasto jadi Tersangka KPK

Kejari Karanganyar Raih Peringkat Terbaik Penyelesaian Penanganan Perkara Tipikor dari KPK

Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Respons Santai Gibran

Pemkot Semarang Gandeng KPK Lakukan Supervisi Berantas Pelaku Korupsi

Gandeng KPK, Ganjar Terus Ingatkan Kepala Daerah Jangan Korupsi

Berbagi Hadiah Natal, Gibran Dapat Doa dari Jemaat Gereja

Dipecat Bersama Gibran dan Bobby Nasution, Begini Tanggapan Jokowi

Wapres Gibran Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-alun Keraton Surakarta

Bahas Agenda Digitalisasi, Meutya Hafid Temui Gibran

Viral Akun Kaskus Fufufafa, Ini Kata Gibran

Klarifikasi Gibran Soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

Jokowi-Kaesang di Kampanye Respati-Astrid, Ini Respons Teguh

Klarifikasi Gibran Soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

Respons Gibran, Kaesang Dilirik Puan untuk Pilgub Jateng

Gibran Sebut Arah Dukungan Kaesang Bisa jadi Sama

FX Rudy Sebut Langkah Kaesang Bukan Politik Dinasti

Ketua DPC PDIP Solo Persilakan Kaesang Jika akan Gantikan Gibran jadi Wali Kota

Berita Lainnya