SUKOHARJO, solotrust.com - Sebanyak lebih dari 40 booth dan lebih dari 100 menu siap melayani penggemar kuliner di gelaran The Park Culinary Festival yang diadakan di area parkir timur The Park Mall Solo Baru Sukoharjo mulai 28 Januari sampai 2 Februari 2022.
"The Park Culinary Festival ini memang momentum yang kita ambil di Imlek. Selain itu kita ada rangkaian acara Chinese New Year: Year of The Tiger yang berlangsung sejak 27 Januari sampai 16 Februari 2022. Salah satu rangkaiannya adalah The Park Culinary Festival ini," ujar Public Relations & Tenant Relations Supervisor The Park Mall Solo Christina Tri Mawarti, Sabtu (29/1).
Adapun area yang telah disiapkan bagi para pengunjung yang ingin menikmati kuliner cukup luas, dengan kapasitas sampai 300 orang yang dibagi menjadi tiga titik untuk memecah kerumunan. Jenis kuliner pun lengkap, tidak terbatas Chinese Food dan banyak kuliner kekinian yang digemari remaja dan keluarga.
"Memang cocok bagi yang habis berkumpul keluarga saat Imlek dan ingin mencari kulineran, bisa ke The Park Culinary Festival," kata Christina.
Atraksi Barongsai pada Jumat (28/1) menandai dimulainya rangkaian acara Imlek di The Park Mall. Selanjutnya, sederet juga telah disiapkan untuk menghibur pengunjung di antaranya Pemilihan Cici Koko, Lunar Fashion Show, Stand Up Comedy dan banyak lagi.
"Kita berharap momen Imlek ini menjadi momen yang pas untuk masyarakat liburan sekeluarga tanpa perlu ke luar kota. Apalagi cuaca ekstrim dan tidak menentu saat ini," harapnya.
Penyelenggaraan festival kuliner hingga acara hiburan ini, lanjut Christina, sesuai konsep The Park Mall yakni one stop shopping mall and entertainment, yang tidak hanya menyediakan berbagai kebutuhan pengunjung mulai dari fesyen hingga perawatan tubuh, tetapi juga kuliner dan hiburan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Tidak cuman belanja, pengunjung bisa kulineran dan mendapat hiburan yang cocok bagi sekeluarga. Konsepnya satu paket komplit orang datang ke mall. Sehingga mall sebagai tempat wisata yang aman," bebernya.
Sementara itu, terkait tingkat kunjungan, Christina mengungkapkan sempat terjadi lonjakan atau kenaikan yang cukup signifikan di momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Meski setelah itu, di awal Januari mengalami penurunan karena dampak varian Omicron, PTM dan cuaca.
"Pas Nataru ada kenaikan 30 persen, masih di angka 15 ribuan orang. Kita berharap trafik bisa naik lagi. Sejauh ini trafik masih bagus, potential buying customer masih ada," kata Christina. (rum)
(zend)