Solotrust.com - Kanye West atau yang sekarang menyebut dirinya Ye, hanya akan merilis album terbarunya Donda 2 di platformnya sendiri, bukan platform mainstream seperti Spotify dan Apple Music.
“Donda 2 hanya akan tersedia di platform saya sendiri, Stem Player. Bukan di Apple, Amazon, Spotify, atau YouTube," tulisnya dalam akun Instagramnya pada 17 Februari.
Di postingan lain, dia menuliskan alasannya melakukan hal itu.
"Saat ini artis hanya mendapatkan 12% dari uang yang dihasilkan industri. Saatnya untuk membebaskan musik dari sistem yang menindas ini. Saatnya untuk mengambil kendali dan membangun milik kita sendiri. Kunjungi stemplayer.com sekarang untuk memesan," tulisnya.
Album tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada 22 Februari 2022. Stem Player sendiri diluncurkan tahun lalu dalam kemitraan dengan Kano Computing.
Ini memungkinkan pemilik untuk dengan mudah memanipulasi bagian yang berbeda dari sebuah lagu saat mendengarkannya, baik untuk salah satu track yang disertakan atau track lain yang dimuat melalui antarmuka berbasis web. Ini memiliki penyimpanan 8GB, koneksi melalui USB-C, Bluetooth, atau jack headphone 3,5mm, dan speaker 97db.
Menurut Ye dalam postingan Instagram sebelumnya, sebagaimana dilansir The Verge, "perusahaan teknologi membuat musik menjadi gratis, jadi jika Anda tidak membuat merchandise dan melakukan tur, Anda tidak makan."
"Saya rela mati berdiri karena saya tidak lagi bertekuk lutut. Tuhan tolong lindungi saya. Saya menjalankan perusahaan ini 100 persen, saya tidak perlu meminta izin. Ini adalah stemplayer generasi ke-2 kami. Kami memiliki lebih banyak hal yang kami kerjakan," kata Ye.
Pasca Ye mengumumkan perilisan Donda 2 di platformnya sendiri, menurut DJ Akademiks di Twitter pada 18 Februari, Apple menarik $2 juta dan kesepakatan sponsor darinya karena tidak merilis album itu di Apple Music.
Ini bukan pertama kalinya Ye mengklaim bahwa salah satu albumnya akan dirilis secara eksklusif melalui platform tertentu. Pada tahun 2016, The Life Of Pablo diklaim hanya akan dirilis di Tidal.
Namun, kurang dari dua bulan kemudian, album itu dirilis di platform lain seperti Spotify dan Apple Music, yang segera memicu gugatan. Gugatan itu kemudian diselesaikan dengan persyaratan yang tidak diungkapkan. (Lin)
()