Solotrust.com – Konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas, Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menyatakan perang dan melakukan operasi militer di daerah Ukraina Kamis (24/2) waktu setempat. Di hari yang sama ledakan terdengar di ibukota Kiev dan bagian negara lain.
“Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Putin dikutip dari CNBC yang diakses Jumat (25/2).
Menanggapi penyataan Presiden Rusia, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Twitter resminya tegas menyatakan sikap untuk menentang peperangan; dalam dua versi bahasa.
“Stop the war. War brings misery to mankind and puts the whole world at risk,” tulis Jokowi di akun @Jokowi Kamis (24/2) malam.
“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” lanjut Jokwi menyatakan sikap dengan Bahasa Indonesia, tak berselang lama dari twit Bahasa Inggrisnya.
Hingga Jumat (25/2) twit Jokowi dalam Bahasa Inggris dicuitkan ulang sebanyak 3,7 ribu kali dan disukai sebanyak 19,2 ribu kali. Sementara cuitannya dalam Bahasa Indonesia telah 16,4 kali dicuitkan ulang dan 55,9 kali disukai. Menyusul itu, tagar #StopWar menjadi top trending di Twitter hingga Jumat (25/2) siang.
Sementara itu, terkait serangan Rusia, hingga Jumat (25/2) dilansir dari CNN dilaporkan 160 rudal diluncurkan Rusia setelah secara resmi menyatakan perang. Dari serangan itu, korban jiwa dan luka-luka terus berjatuhan. (dks)
(zend)